GUNUNGSITOLI, Jumat (24 November 2017) suaraindonesia-news.com – Malam kedua perayaan Pesta Ya’ahowu yang dilaksanakan di taman ya’ahowu berlangsung meriah dengan diisi penampilan atraksi budaya dari berbagai Kabupaten Kota Se-Pulau Nias.
Acara diawali dengan Tarian Ya’ahowu dari Perguruan Pembda Nias dan dilanjutkan dengan sambutan Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli yang mengatakan bahwa acara pesta Ya’ahowu ini akan berlanjut di setiap Kabupaten Kota bahkan di tahun 2018 Nias Selatan akan menjadi tuan rumah dan di tahun 2019 akan pindah ke Nias Barat.
“Pulau Nias mempunyai tempat tempat Wisata yang tidak kalah bagusnya dengan daerah lain di Indonesia, untuk itu mari kita bersatu untuk menjaganya,” ajak Faduhusi.
Atraksi Seni Silat dari Kabupaten Nias mengawali penampilan atraksi budaya dari daerah lain dan dilanjutkan dengan penampilan atraksi dari Kabupaten Nias Barat yang menampilkan atraksi Maena Kreasi, Tari Moyo, Tari Folaya Sembu, Tari Maro.
Setelah penampilan atraksi budaya Nias Barat, Miti miti khas Hulo Batu serta tarian maluaya juga bergemah dimalam ke 2 pesta Ya’ahowu itu untuk mewakili Kabupaten Nias Selatan.
Diakhir penampilan atraksi dari Nias Selatan ini para Kepala Daerah Se-Kabupaten Nias berfoto bersama dengan peserta atraksi dari Nisel itu
Atraksi Famanu manu atau Fatele dari tuan rumah pesta Ya’ahowu Kota Gunungsitoli sebagai penutup penampilan atraksi budaya di malam kedua dari Pesta Ya’ahowu ini.
Pantauan awak media acara atraksi budaya tersebut terlaksana dengan baik dan dihadiri para pejabat daerah Se-Kabupaten Nias. (T2g/Jie)