Mahasiswa Unmuh Bakal KKN di Desa Harjomulyo, Kades Paparkan 5 Keunggulan Desa - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

Mahasiswa Unmuh Bakal KKN di Desa Harjomulyo, Kades Paparkan 5 Keunggulan Desa

×

Mahasiswa Unmuh Bakal KKN di Desa Harjomulyo, Kades Paparkan 5 Keunggulan Desa

Sebarkan artikel ini
dfg 25
Ket: Kades Kartono Bersama Mahasiswa Yang Akan Melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Harjomulyo. Foto:Eko Riswanto/SI.

JEMBER, Senin (23/07/2018) suaraindonesia-news.com -Bertempat di balai Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, 6 orang perwakilan Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember di sambut dengan senyum ramah dari kepala Desa.

Salah satu perwakilan dari mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih atas penyambutan baik dari kepala Desa setempat.

“Kami bersama Tim KKN lainnya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kades Harjomulyo atas sambutannya,” Ucap Andre selaku koordinator KKN.

“Kami mohon juga bimbingan bapak selama satu bulan kedepan dalam menjalankan tugas KKN kami di sini,” Lanjutnya.

Baca Juga :  Kepala Diskominfo Pamekasan Sampaikan Target Bupati Untuk Kerja Cepat dan Inovatif ke Bawahannya

Sementara Kepala Desa Harjomulyo memaparkan Profil Desa serta potensi unggulan yang ada di desa Harjomulyo kepada mahasiswa calon KKN tersebut.

Seperti yang diketahui sejak lama masyarakat Desa tersebut rata-rata petani kopi, namun disamping itu yang tidak kalah menarik dari desa lainya bahwa masyarakat desa Harjomulyo banyak menjadi pengrajin kerre (anyaman) yang terbuat dari bambu.

“Masyarakat di sini rata-rata petani kopi, namun mereka tidak hanya fokus pada pendapatan taninya saja, disamping itu masyarakat melakukan kerajinan tangan dengan membuat kerre, itu juga salah satu produk unggulan di desa sini,” ungkap Kartono Kades Desa setempat.

Baca Juga :  Wabub Bersama Kapolres Nias Hadiri Upacara HKN, Berikut Arahan Kapolres

Kartono menyayangkan potensi masyarakatnya yang belum termanfaatkan dengan maksimal, sejak dulu dia (Kartono, Red) berharap para pengrajin yang notabene masyarakat setempat mendapat perhatian dari pihak luar, (Pemerintah).

“Hingga sekarang masyarakat memasarkan sendiri, padahal klo dilihat dari peminatnya, dari luar jawa pun banyak yang pesan, misalnya Bali, Situbonda dan Juga Banyuwangi,” ungkapnya.

Kartono berharap dengan keberadaan mahasiswa KKN tersebut nantinya dapat membantu memberikan solusi yang baik untuk masyarakatnya.

Reporter : Eko Riswanto
Editor : Amin
Publisher : Imam