KOTA BATU, Senin (23/7/2018) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 264 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah terdaftar di Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Pemerintah Kota Batu untuk sementara akan menempati area food court dan sekitar GOR Ganesha Kota Batu untuk berjualan. kedepannya Pemerintah akan mencarikan tempat berjualan yang lebih representatif.
Hal itu dilakukan pemkot Batu, Pasca penertiban PKL alun-alun Kota Batu, dari 264 PKL yang terdiri dari 5 paguyupan yakni PNS (Pelaku Niaga Sipil), Kartini Atas dan Kartini Bawah, Laron, Gajahmada ringin dan Ganesha berkumpul di GOR Ganesha Kota Batu untuk melakukan pembagian stand, Senin (2/7/2018) sore.
Setelah seminggu mereka diliburkan Wakil Walikota Batu H. Punjul Santoso menyampaikan bahwa penataan ini merupakan relokasi tahap awal, kedepannya Pemerintah akan mencarikan tempat berjualan yang lebih representatif. Setiap pedagang kaki lima alun-alun akan dikelompokkan sesuai dengan makanan yang dijual untuk mempermudah.
“Untuk penataan parkir akan dilakukan disebelah barat dan selatan alun-alun dan jalan sudiro. Akses menuju alun-alun akan tetap dibuka agar memudahkan pengunjung,” kata dia.
Baca Juga: Ingin Dengar Permasalahan Daerah, Jokowi Undang Walikota Batu
Kata Punjul, jika tempat yang disediakan tidak boleh diperjual belikan dan tidak diperkenankan keluar dari areal yang telah ditentukan.
“Tempat yang disediakan ini tidak boleh diperjual belikan, dan tidak boleh keluar atau pindah dari tempat yang diperoleh, serta tidak diperbolehkan ada PKL yang tidak terdaftar, semua PKL bisa berjualan dan pegunjung nyaman ke alun-alun Kota Batu,” tutur Punjul Santoso.
Audiensi Pedagang dengan Pemkot Batu ini selain dihadiri oleh wakil Walikota Batu Punjul Santoso juga dihadiri, Ketua DPRD Kota Batu, Pj. Sekda Kota Batu, Dandim dan Kepala OPD Pemerintah Kota Batu
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Imam