SUMENEP, Minggu (02/07/2023) suaraindonesia-news.com – Mahasiswa Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep Semester 6 Kelas A sukses menggelar Karya Abipraya 23, Sabtu (01/07) malam.
Acara tersebut bertempat di Lapangan Kesenian Sumenep Madura Jawa Timur yang dihadiri sejumlah mahasiswa Prodi PBSI Angkatan 20 Kelas 6 A. Mahasiswa Prodi PJKR Semester 8.
Hadir pula sejumlah dosen diantaranya, Suhartatik, M. Ridwan, Moh Fauzi, Slamet Wahedi dan Suhaidi.
Acara Gelar Karya ini dikemas dengan berbagai penampilan diantaranya Musik Tong Tong Tingker Bell, Tari Kontemporer, Macapat, Drama, Musikalisasi Puisi.
Slamet Wahedi selaku dosen pengampu mata kuliah penyutradaraan mengatakan, Gelar Karya ini adalah suatu upaya dari STKIP bagaimana mahasiswa bisa mengambil peran didalam menghidupkan atmosfer kesenian.
“Ini akan selalu mendamaikan kita, siapapun kita, apapun kita, warna apapun kita dalam karya seni itu akan menjadi damai dalam satu kebersamaan seni itu,” katanya.
Menurutnya, kegiatan gelar karya ini bisa berkolaborasi dengan mata kuliah lain sehingga bisa lebih memperkaya dan memperdalam wawasan kesenian.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Moh Fauzi mengatakan, kegiatan semacam ini adalah bentuk dari merdeka belajar dengan implementasi kurikulum merdeka yang setidaknya ini telah dipraktekkan tinggal nanti bagaimana portofolionya ke depan.
Fauzi menyebutkan mata kuliah perlu menjadi project jadi tidak hanya sekadar penyutradaraan, tapi sebenarnya mata kuliah yang lain bisa juga menggelar berbasis project.
“Saya akan mengusulkan dalam rapat untuk setiap tahun kita menggelar gelar karya sekaligus bazar kewirausahaan,” katanya.
Pada kesempatan itu juga salah satu penonton syafiudin mangaku sangat mengapresiasi atas adanya kegiatan gelar karya, karena telah mengangkat tema tentang seni dan budaya apalagi kegiatan ini sudah disupport langsung oleh Pemkab Sumenep, BPRS, languenge teathre.
“Setahu saya, baru kali ini mahasiswa PBSI menggelar penampilan seni di tempat umum,” ujarnya.
Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam