Reporter: Muatain
Tuban, Senin 10/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – LSM ABDUL, senen (10/10) melakukan unjuk rasa (unras) di depan pintu masuk PT. UTSG & PT. Semen Indonesia (SI) di Tuban Jawa-Timur Indonesia dengan jumlah massa delapan orang.
Para pengunjuk rasa dengan menggunakan Kendaraan mobil pick up Colt L 300 untuk mengangkut pengeras suara (sound system) dan spanduk (poster).
Para pengunjuk rasa yang dikoordinatori Sunoto, datang sekitar pukul 09:30 ke perusahaan milik negara PT.UTSG tersebut untuk menyampaikan tuntutannya.
“Hentikan peledakan berkapasitas besar Untuk PT.UTSG, Abaikan produk hukum surat edaran nomor : 001/ED/KOMSARUM/02.2016 dan atau tuntutan nomor 2 berlaku bagi PT yang menjadi anak perusahaan PT SI Tbk. di Kabupaten Tuban.
Setelah selesai menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa bergerak menuju PT. Semen Indonesia (SI), dengan Mengunakan pengeraras suara dengan tuntutan.
Lestarikan lingkungan hidup, Hentikan diskriminatif dan cabut surat edaran : 001/ED/KOMSARUM/02.2016.
“Hentikan pencemaran udara di sekitar PT. SI, LaksanakanĀ CSR sesuai PP 47/2012 dan Laksanakan reklamasi paska tambang dengan sungguh-sungguh,” tegas para pengunjuk rasa.
Dalam aksi tersebut ikut orasi “Munif” sebagai asosiasi pedagang asongan dan selaku anggota media Kerek News di area PT. (Semen Indonesia),
Menghendaki agar pedagang asongan tetap bisa berjualan.
“Evaluasi kebijakan tentang larangan berdagang di area PT. Semen Indonesia,Kaji kembali program CSR yang ada di PT. SI. dan kaji ulang relokasi tempat yang disiapkan oleh PT SI. Agar program-program kerja terkait dengan Ring satu harus di evaluasi dan tidak mengabaikan keberadaan pihak Ring dua dan tiga serta jangan membabi buta,” tegas Munif dalam orasinya.
Sebelum berita ini diturunkan Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati, saat dikomfermasi suaraindonesia-news.com dalam pengamanan unjuk rasa (unras) tersebut menjelaskan.
“Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, Pihak kami kepolisian, menerunkan anggota dari Polsek Tambakboyo dibantu dari anggota Polres Tuban,k urang lebih 30 anggota,” terang AKP Elis Suendayati.
Mengetahui adanya unjuk rasa “Wasito Edi” sebagai Binling PT. Semen Indonseia ( SI ) akhirnya menemui perwakilan Aksi dan memberikan tanggapan.
“Pihak kami akan menyampaikan dan koordinasikan daripada tuntutan aksi ke manajeman secepatnya. Akan Segera kami informasikan apabila sudah ada kebijakan dari pihak manajemen,” tegas Wasito Edi.
Setelah ditemui perkwakilan manajemen. selanjutnya massa aksi membubarkan diri dengan cara tertib.

