SUMENEP, Jumat (14 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Sering terjadi listrik padam secara tiba – tiba, PLN mendapat kecaman dari Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor), Kecamatan Pragaan.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pragaan Moh. Qudsi sangat menyayangkan sering terjadinya pemadaman secara tiba-tiba padahal menurut Qudsi tidak ada angin dan hujan.
“Jika selalu terjadi pemadaman yang dirugikan masyarakat,” Katanya, Jumat (14/7).
Saat ini kebutuan terhadap listri tidak terbatas hanya malam hari, siang hari juga sangat dibutuhkan. Apa lagi masyarakat saat ini banyak yang menggunakan listrik dalam dunia bisnis.
“Kebutahan terhadap listrik sangat banyak. Apalagi dunia pendidikan dan perkantoran, listrik menjadi kebutuan utama,” ujar Qudsi.
Dia menuturkan, jika akan terjadi pemadaman harus ada pemberitahun terlebih dahulu. Banyangkan Jika padam pada malam hari maka berkonsekwensi terhadap keamanan lingkungan.
“Jika padam, segala aktifitas yang penggunakan listrik akan lumpuh total. Jika padam malam hari mengganggu terhadap keamanan,” tuturnya dengan nada kecewa.
Sementara Gedy Trinata, Supervisor PLN Prenduan mengatakan, terjadinya pemadaman banyak faktor yang terjadi.
“Bukan disengaja oleh kami di PLN. Rata rata terjadinya padam disebabkan oleh faktor alam. Seperti pohon tumbang ke kabel, hewan nyangkut kabel. Sehingga padamnya secara tiba tiba,” tuturnya.
Gedy juga penambahkan, kesadaran terhadap masyarakat untuk memberikan ijin terhadap pohon yang dekat dengan kabel jaringan untuk dipotong atau ditumbangkan.
“Saya ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jika seringnya padam bukan faktor kesengajaan murni faktor alam,” Ucapnya.
Diketahui, kantor PLN Prenduan mencakup tiga kecamatan, Pragaan, Bluto, dan Saronggi. (Mahdi)
