MUARA ENIM, Kamis (17/02/2022) suaraindonesia-news.com – Terkait adanya dugaan pencemaran aliran Sungai Bangke menuju Sungai Enim, Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muara Enim sangat menyesalkan atas dugaan pencemaran Sungai Bangke sampai bermuara ke Sungai Enim.
Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki B. Sc saat dikonfirmasi terkait hal ini sangat menyayangkan, dengan kondisi aliran air sungai yang berwarna hitam tersebut. Bahkan, sampai bermuara ke Sungai Enim.
“Kita minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secepatnya turun kelapangan dan meneliti hasilnya. Karena ini terkait masalah lingkungan ya,” ujar Liono Basuki, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, Ketua Komisi II DPRD Muara Enim, M Chandra SH sangat menyesalkan dugaan pencemaran Sungai Bangke yang langsung bermuara ke Sungai Enim tersebut. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, wajib untuk turun kelapangan dan mengecek secara serius.
“Yang jelas kondisi air Sungai sudah begitu ya. Terkait dari mana, pihak DLH akan turun kelapangan. Dan kita berharap DLH untuk lebih seriusi masalah ini,” tuturnya.
Ia menekankan pada setiap penambang batu bara, untuk taat aturan jangan sampai menyepelekan terkait masalah lingkungan sekitar.
“Boleh menambang, tetapi akibat dari penambangan harus serius dilakukan oleh penambang itu sendiri,” ujarnya.
“Apalagi sungai masih sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi, ekosistem lingkungan juga jangan sampai tercemari,” cetusnya.
Sementara itu, Pj Sekda Muara Enim Drs H. Emran Tabrani, terkait hal ini sudah memerintahkan tim DLH untuk segera turun kelapangan untuk kroscek limbah yang ada di Sungai Bangke.
“Sudah saya perintahkan pada Kepala DLH Muara Enim untuk segera turunkan tim kelapangan,” tutur Emran.
Reporter : Denny Roman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful