Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Lima Terduga Teroris, Satu PNS Dishub Kabupaten Malang

Avatar of admin
×

Lima Terduga Teroris, Satu PNS Dishub Kabupaten Malang

Sebarkan artikel ini
IMG 20160220 220932
Penjagaan ketat oleh densus 88

Reporter : Adi Wiyono

Kota  Batu, Suara Indonesia-News.Com – Dalam kurun waktu satu kali 24 jam Densus 88 berhasil menangkap lima pelaku terduga teroris, satu diantara pelaku terduga teroris adalah Achmad Ridlo Wijaya  yang masih aktif menjadi PNS Dishub Kabupaten Malang, laki-laki  kelahiran 1976 itu lebih mengajukan pensiunan dini dan ia lebih memilih jualan gado-gado dikampungnya Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, namun pengjuan itu masih dalam proses.

Sugianto Perangkat Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang menuturkan, Ridlo panggilan akrab Achmad Ridlo Wijayo itu ditangkap densus 88 anti terror usai sholat magrib, Jumat malam (19/2/2016), di mata Sugianto, ridlo dikenal sebagai pegawai PNS Kabupaten Malang belakangan ini aktifitasnya sering keluar kota, meski ia kadang jualan gado-gado.

Kemudian setelah dilakukan penangkapan rumah terduga teroris di perumahan green hill Karang ploso, Kabupaten Malang di jaga ketat oleh pasukan densus 88 dan aparat Polrest Malang, penjagaan ketat ini dilakukan lantaran tim anti teror masih melakukan penyelidikan di rumah elit yang menjadi tempat tinggal terduga teroris tersebut

Baca Juga :  Bangun Museum HAM Omah Munir, Pemerintah Siapkan Lahan 2,2 Hektar dan Anggarkan Rp 5,4 Miliar

Dengan bersenjata lengkap petugas densus 88 melarang yang tidak berkepentingan masuk area rumah terduga teroris pasalnya tim anti teror masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti usai penangkapang anggota terduga teroris, Jumat (19/2/2016) Malam.

AKBP Yudo Nugroho Kapolres Malang di sela memimpin olah TKP di Perum Green Hills Residence, Sabtu (20/2/2016), membenarkan jika jumat (19/2/2016) ada lima orang terduga teroris yang ditangkap dengan waktu yang bersamaan.

“Ya benar densus 88 anti terror telah menangkap  lima orang pelaku terduga teroris. Penangkapan itu sebagai kelanjutan dari penangkapan sebelumnya yang di Jakarta,” Kata Yudo.

Menurutnya, bahwa untuk hari ini Densus melakukan pengeledahan di empat rumah, namun untuk keterangan lebih jelasnya akan di sampaikan oleh Kapolri.

Baca Juga :  KIP Abdya Siap Tetapkan DCS Pileg 2019

Ia juga menambahkan, empat rumah yang digeledah yakni di Perum Green Hill Residence, Griya Permata Alam, belakang Balai Desa Ngijo, dan rumah di kawasan Dau, Kabupaten Malang.

“Dari penyelidikan itu sementara pihak kami masih belum menemukan bahan peledak maupun senjata api, masih kita selidiki. Untuk pelaku masih diperiksa Densus, di ampeldento malang,” tambahnya.

Yudo nugroho terlihat memimpin penggeledahan di rumah Achmad Ridho Widjaya (41). Olah TKP  yang dilakukan oleh densus 88 anti terror menjadi tontonan warga, lantaran rumah yang bagus dan pelaku berstatus menjadi PNS.

Keempat terduga teroris yang ditangkap adalah Achmad Ridho Wijaya, Rudi Hadianto mengontrak di belakang Kantor Balai Desa Ngijo, Romli tinggal di Dau, Kabupaten Malang, dan Badrodin memiliki rumah di Jl Kamboja Nomor 43, Perum Green Hill Residence, dan satu lain belum diketahui identitasnya.