JEMBER, Senin (2/4/2019) suaraindonesia-news.com – Pemkab Jember melibatkan para taruna, praja, dan mahasiswa sebagai peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) XXIX tahun 2019 di Kabupaten Jember.
“Mereka akan dilibatkan dalam program pemerintah,” terang Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR usai menjadi inspektur upacara penyambutan peserta Latsitarda di Alun-alun Jember, Selasa (2/4).
Para taruna, praja, dan mahasiswa akan dilibatkan pada program penyelesaian adminduk di masyarakat yaitu menyelesaikan masalah KTP, KIA, serta isbat nikah.
Latsitarda kali ini berlangsung sejak 2-12 april 2019 dan melibatkan 221 taruna akademi militer dan kepolisian, praja IPDN, 25 pendamping, 25 mahasiswa dan 5 dosen.
Bagi bupati, ini merupakan wujud sinergi yang baik. Peserta akan mengikuti kegiatan Latsitarda selama dua minggu.
Mereka juga akan menjalankan kegiatan-kegiatan fisik yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Kegiatan fisik tersebut di antaranya pembangunan sanitasi, jamban, maupun rehap musala.
“Sehingga kehadiran Latsitarda benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Bupati Faida.
Kegiatan non fisik juga menjadi bagian aktifitas peserta Seperti sosialisasi masalah bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
“Sungguh sangat tepat kalau para taruna ini yang masuk pada anak-anak muda, karena sama-sama muda,” imbuhnya.
Menurut bupati perempuan pertama di Jember itu, kegiatan yang diikuti para peserta dalam Latsitarda ini menjadi ajang untuk membangun sinergi.
“Sebab, kelak mereka tidak bisa berjuang sendiri-sendiri tetapi mereka harus bersinergi,” imbuhnya
Bupati berpesan, mereka perlu memahami peran atau kegiatan yang efektif untuk masyarakat.
Karena, masyarakat berharap taruna dan praja bisa menyelesaikan persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Dalam menjalankan berbagai kegiatan selama dua minggu, bupati berharap jiwa kepemimpinan dalam diri para peserta dapat terwujud.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
