Pati, Suara Indonesia-News.Com – Gerakan sosialiasi Pilkada Pati 2017, Dukungan digelar bersama siswa pelajar SMA N 2 Pati yang dilaksanakan KPU Kabupaten Pati di SMA N 2 Pati, Rabu (16/12) kemarin. Diantara poster-poster yang ditulis sebagai unjuk kebolehan aksi solidaritas pemilihan pilkada yang bersih dan transparan, Stop politik uang, Golput : Gile lou bro…, Selamatkan Demokrasi kita.
Hal tersebut diilakukan dengan cara membuat poster-poster penolakan terhadap politik uang, bertujuan menggugah masyarakat luas untuk penyadaran pentingnya pilkada yang bersih dan tepat sasaran serta penolakan sikap Golput dalam Pilkada 2017 yang akan datang. partisipasi aktif dalam tahapan Pilkada juga serta Dukungan mengkapanyekan gerakan Pilkada Bersih melalui media sosial.
“keterlibatan para pemilih pemula dalam kegiatan sosialisasi pemilih “cerdas dalam Pilkada yang bersih”, berintegritasi serta memberikan peran penting bagi proses demokrasi pada warga Pati. sebagian besar diantara mereka sudah menggunakan media social sebagai tempat mengekspresikan diri dan dikalangan masyarakat, media sosial one line tak asing lagi dikedipan luas. Karena itu kita mengapresiasi jika pemilih pemula bisa beritikad baik dan mampu memberikan kontribusi dengan mensosialisasikan Pilkada yang lebih baik diantara tahun lalu,” tambahnya Ahmad Jukari.
Anggota KPU Pati lainnya, Imbang Setyawan menjelaskan, Pilkada 2017 yang diselenggarakan pada bulan Februari 2017 akan datang, KPU Pati mulai meningkatkan kegiatan sosalisasi dengan sasaran pemilih pemula.
“Bekerjasama sosialisasi terhadap Pelajar Maupun sekolah-sekolah untuk melakukan pendidikan pemilih Pilkada yang bersih, Sebelumnya di SMA N 2 Pati, kita sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMAN Kayen. Setelah itu STM Tunas Bakti Juwana,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, meningkatkan frekuensi sosialiasi, khususnya dikalangan pemilih pemula menjelang libur semesteran yang akan datang. Melihat antusiasme pelajar dalam ikut serta sosialisasi di beberapa sekolah,
“Kita berharap sosialisasi ini akan lebih lebih massif di kalangan kelompok pelajar saat usai UAS yang akan datang,” Pungkasnya Imbang setiawan komisioner KPU Pati.
Ia menjelaskan, beberapa isu penting yang mendapat perhatian sosialisasi bagi pemilih pemula pada sisi negatif sikap Golput, dampak politik uang, serta tahapan pemutakhiran pemilih dan pencalonan. Terkait dengan tahapan pemungutan suara, pemilih yang cerdas harus memahami visi, misi, program, dan rekam jejak para calon, Tukas Ahmad Jukari. (ipung)
