Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaSosial Budaya

Lantamal V Ikuti Festival Rujak Uleg

Avatar of admin
×

Lantamal V Ikuti Festival Rujak Uleg

Sebarkan artikel ini
280516 Fetival Rujak Uleg 2

Reporter: Adhi

Surabaya, suaraindonesia-news.com – Tim Koordinator Cabang V (Korcab V) Daerah Jalasenastri Armada Timur, Lantamal V, mengikuti Festival Rujak Uleg yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-723 Kota Surabaya, Minggu (29/05/2016).

Festival Rujak Uleg yang digelar tiap tahun ini, digelar disepanjang Jalan Kembang Jepun atau yang kebih dikenal dengan nama Kiya Kiya.

Sedikitnya 1.275 orang yang didominasi Kaum Hawa dari 255 tim berbagai kalangan di kota Surabaya ini memeriahkan Festival Hari Jadi Kota Pahlawan tahun 2016 ini. Acara ini juga saksikan ribuan pengunjung yang memenuhi Kiya Kiya.

Festival tahunan tetsebut, dibuka langsung Walikota Surabaya Dr (HC). Ir. Tri Rismaharini, M.T. pukul 09.00 Wib. Tampak hadir para pimpinan Forum Pimpinan Daerah Kota Surabaya, para perwakilan negara sahabat yang ada di Surabaya, Wakil Ketua Korcab V Ny. Ninin Isbandi Andrianto mewakili Ketua Korcab V Ny. Ine Rudy Andi Hamzah, pengurus Korcab V dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Reorganisasi, Saleh CPM Pimpin Forsa Hebat

Korcab V Lantamal V menurunkan satu tim yang juga newakili Jalasenastri Bakor Surabaya. Tim Korcab V dalam Festival Rujak Uleg ini diawaki Ny. listiono, Ny.Ali, Ny. Toni, Ny. Solikin dan Ny. Agus Sugiarto.

Walikota Surabaya dalam sambutannya megatakan bahwa usia kota Surabaya ini sudah sangat tua. Risma -sapaam Walikota Surabaya ini- berharap seluruh warga kota Surabaya harus menjadi tuan dan nyonya di kota ini, bukan menjadi tamu di rumahnya sendiri.

Baca Juga :  Masyarakat Harap Ikut Bantu Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Lumajang

“Warga adalah pemilik kota ini, jadi teruslah berprestasi untuk menjadi kebanggaan kota yang kita cintai ini,” ajak Risma.

Selain itu, Risma juga mengingatkan dan mengajak seluruh orang tua warga Kota Surabaya untuk memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya. Pendidikan di sekolah lanjutnya, tidaklah cukup, diperlukan pengawasan orang tua agar mereka tidak tumbuh sendiri dan tanpa arah yang jelas.

“Anak-anak kita adalah aset berharga, percumah pangkat, jabatan, karier yang mulus dari orang tua, bila anak-anak tidak dipersiapkan meneruskan kesuksesan orang tuanya, ingatlah bahwa anak adalah generasi penerus bangsa ini,” pangkas Risma