LUMAJANG, Minggu (12/1/2020) suaraindonesia-news.com – Tidak berbekal Surat Izin Mengemudi (SIM), M Arif Ujang Sulaiman (20), warga Dusun Kalibendo, RT/RW: 07/02, Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jatim, kendarai dump truk, selip dan berakhir masuk sungai setinggi 6 meter.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP I Putu Angga Feri kepada media ini, ketika ditanyai awak media, jika peristiwa ini adalah termasuk laka tunggal.
Atas kejadian itu, menurut AKP Angga Feri, sopir akan dikenai sanksi, namun demikian masih menunggu pemeriksaan.
“Karena ini laka tunggal, maka kami sarankan antara korban dengan pihak dinas, terkait rusaknya jembatan dimediasi saja,” katanya sore ini.
Hal tersebut dilakukan, dijelaskan AKP Angga Feri dikarenakan banyaknya kejadian laka lantas dalam sepekan ini.
“Sementara kita sangkakan pelanggaran pasal 310 ayat 1 UU LLAJ terkait laka lantas yang sebabkan kerugian material,” paparnya.
Sementara itu, dikatakan Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Iptu Joko Triyono kepada media ini mengatakan jika peristiwa tersebut berawal saat kendaraan dump truk merk Mitsubishi warna kuning Nopol N-8158-YA, yang disopiri Arif mengalami selip.
“Dump truk tabrak pagar jembatan Gladak Abang Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang hingga terperosok kedalam sungai sedalam 6 meter,” bebernya.
Peristiwa tersebut, dikatakan Iptu Joko terjadi sekitar pukul 04.30 wib. Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Truk dari arah utara menuju selatan, tepat di jembatan gladak abang mengalami selip dan menabrak pagar jembatan hingga terperosok ke dalam sungai,” ungkap Iptu Joko lagi.
Iptu Joko menegaskan, kalau kejadian ini sangat beruntung sang sopir hanya mengalami luka ringan saja.
“Dan kerugian ditaksir mencapai kurang lebih 10 juta rupiah,” pungkasnya tadi pagi.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca
