PAMEKASAN, Senin (21/10) suaraindonesia-news.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan menggelar debat publik perdana untuk Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan di Hotel Azana, Jl. Jokotole No. 282, Lombang, Madura, Kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Minggu (20/10/2024) malam.
Debat ini berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 19.30 WIB, dengan agenda penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon (paslon), serta sesi menjawab pertanyaan dari panelis pada segmen ketiga dan keempat. Acara tersebut menjadi ajang bagi masyarakat untuk melihat secara langsung pandangan dan rencana strategis para kandidat dalam memajukan Kabupaten Pamekasan.
Tiga pasangan calon yang mengikuti debat adalah Paslon nomor urut 1 Fattah Jasin dan Mujahid Ansori (Tauhid), Paslon nomor urut 2 Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma), serta Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (Berbakti).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Pamekasan Mahdi bersama komisioner lainnya, jajaran pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan partai politik (parpol), para panelis, serta para paslon beserta pendukungnya.
Debat kali ini mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Memajukan Kabupaten Pamekasan”.
Mahdi berharap debat ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Alhamdulillah, pada malam hari ini KPU Pamekasan melaksanakan amanah PKPU nomor 13 tahun 2024. Kegiatan ini merupakan kampanye yang difasilitasi oleh KPU yang dikemas dengan debat publik,” ujar Mahdi, Ketua KPU Pamekasan.
Ia juga menjelaskan bahwa debat publik ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali. Debat publik kedua dijadwalkan pada 2 November 2024, dan yang ketiga pada 15 November 2024.
Melalui debat ini, KPU Pamekasan berharap para kandidat mampu memaparkan rencana strategis mereka dalam memajukan daerah serta memberikan solusi untuk berbagai persoalan di Pamekasan, seperti kesejahteraan, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Mahdi juga mengajak masyarakat untuk terus memantau jalannya debat publik ini melalui media resmi KPU Pamekasan dan memastikan suara mereka turut menentukan masa depan Kabupaten Pamekasan.
“Mudah-mudahan tahapan demi tahapan Pilkada ke depan bisa terus berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.