LEBAK, Selasa (27/2/2018) suaraindonesia-news.com – Mewujudkan pemilu damai dan demokratis tidak semata menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Seluruh pihak harus berperan aktif untuk mendorong terciptanya pesta demokrasi yang berintegritas itu.
Memasuki tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018, KPU Lebak menggelar Deklarasi Kampanye Damai. Acara Deklarasi Kampanye Damai dipusatkan di Alun alun Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Selasa, 27 Februari 2018.
Deklarasi tersebut untuk menghindari terjadinya money politik dan kecurangan – kecurangan politik lainnya. Hadir dalam kesempatan ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi, ketua partai pengusung bersama massa pendukungnya dan juga dihadiri Penjabat Bupati Lebak.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Lebak, Ahmad Saparudin Mengatakan acara tersebut merupakan tanda pelaksanaan kampanye sudah dimulai. Untuk pasangan calon sudah bisa berkampanye sampai tanggal 23 Juni 2018 nanti. Kita ingin masa kampanye ini dilaksankan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Laiskodat : Semua Sekolah di NTT Wajib Miliki Perpustakan dan Banyak Buku
Seluruh pihak dapat berpartisipasi menjaga tahapan kampanye agar berjalan damai dan menghindari pelanggaran.
“Baik pasangan calon, parpol, tim kampanye dan simpatisan serta aparatur bersama-sama menjaga proses kampanye dengan baik dan aman, kita hindari pelanggaran baik yang disengaja ataupun tidak,” ujarnya.
Menurutnya, ada tiga point dalam kegiatan deklarasi kampanye yang diikrarkan bersama pasangan calon tersebut. Pertama tidak boleh ada unsur-unsur kebohongan atau hoaxs.
“Kedua kampanye damai tidak boleh dinodai dengan politik uang (mony politik), dan ketiga hindari politisasi SARA, hujat – menghujat atau tindakan lain yang dapat menodai kampanye damai ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan kampanye yang dinodai dengan hal-hal yang bisa mencederai jalannya proses demokrasi dan merugikan masyarakat. Pihaknya bersama Dandim 0603 Lebak terus bersinergi untuk mensukseskan Pilkada Lebak yang berintegritas dan bermartabat.
“Mewujudkan pemilu damai dan demokratis, tidak semata menjadi tanggung jawab penyelenggara dan pihak keamanan. Akan tetapi, seluruh pihak harus berperan aktif untuk mendorong terciptanya pesta demokrasi yang berintegritas,” kata AKBP Dani Arianto.
Selain membacakan sumpah deklarasi dan penandatanganan kampanye damai, acara ini juga dimeriahkan dengan pelepasan burung dara, dan juga dilakukan konvoi oleh pasangan calon bersama masa pendukung sebagai simbol dimulainya masa kampanye damai.
Reporter : A.Kohar
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam