KOTA BATU, Rabu (13 Sepetember 2017) suaraindonesia-news.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batu, Rabu (13/9) siang di halaman kantor KPU Jalan Raya Tlekung Kota Batu me launching Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang diberi nama Wisata Demokrasi, Dengan harapan berdirinya wisata demokrasi ini dapat dijadikan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Batu.
Rochani, Ketua KPU kota Batu mengatakan RPP dikota Batu diberi nama wisata demokrasi dimaksudkan adalah untuk menindaklanjuti surat KPU RI nomor 54/KPU/I/2017 tanggal 16 Januari 2017 perihal pembentukan RPP 2017.
“KPU kota Batu sebagai salah satu dari 273 KPU/KIP kabupaten/kota yang membentuk RPP pada triwulan I tahun 2017, adalah kota Batu, dan syukur Alhamdulillah KPU kota Batu hari ini dapat meresmikannya,” Kata Rochani.
Menurutnya, RPP yang merupakan program KPU Pusat itu nantinya akan dilengkapi sarana dan prasarana seluruh informasi yang berkaitan dengan kepemiluan dan juga RPP ini merupakan pilot project KPU pusat di Jatim.
“Di Jawa Timur dijadikan pilot project secara nasional ini karena, Jatim dinilai sebagai daerah yang tinggi partisipasinya dalam pilkada. Dan wisata demokrasi ini juga dijadikan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berharap dengan hadirnya wisata demokrasi di Kota Batu ini akan meningkat pengetahuan dan tingkat partisipasi warga dalam pemilu, Kota Batu tingkat partisipasi masyarakatnya cukup tinggi.
Sementara itu Walikota Batu Eddy Rumpoko berharap dengan di launching nya RPP wisata demokrasi di kota Batu ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, bisa memberikan pendidikan politik, bukan hanya partai politik tetapi juga bagi seluruh masyarakat.
Dia juga meminta KPU Dalam hal penyelenggaraan pemilu harus independen, netral tanpa ada unsur kepentingan dan KPU Harus berada ditengah-tengah masyarakat, membawa demokrasi yang positif.
“kita harus bisa memulai memberikan pendidikan politik pada masyarakat secara benar, tidak melanggar aturan yang berlaku, pemilih harus cerdas. Makanya itu KPU menjadi penting dalam hal memberikan pendidikan politik yang betul-betul baik, dan berdemokrasi,” Ungkap Eddy Rumpoko.
Ia juga berpesan kepada masyarakat dalam pilkada 2018, dalam memilih jangan dilihat dari kaosnya atau spanduknya, dengan pangung-pangung yang mengundang artis, tetapi bagaimana calon kepala daerah nanti harus benar-benar membela kepentingan masyarakat, mensejasterakan masyarakatnya.(Adi Wiyono)