Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Korwil TRC PAI Sulteng Ajak Pemerintah, BUMD dan Masyarakat Bangkep Peduli Anak

Avatar of admin
×

Korwil TRC PAI Sulteng Ajak Pemerintah, BUMD dan Masyarakat Bangkep Peduli Anak

Sebarkan artikel ini
IMG 20161205 WA0008

Reporter: T2g

Bangkep, Senin (5/12/2016) suaraindonesia-news.com – Kekerasan dan Pelecehan seksual terhadap anak di wilayah Banggai Kepulauan semakin meningkat, bahkan pelakunya mulai dari Orang Dewasa, Remaja dan bahkan Anak dibawah umur pun ada, tutur Kordinator Wilayah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia (Korwil TRC PAI Provinsi Sulawesi Tengah) Yusuf faisal isima kepada awak media suaraindonesia-news.com, Senin (5/12) melalui pesan WhatsApp.

Lanjut, Yusuf saat ini sudah masuk beberapa laporan pengaduan di unit PPA Polres Bangkep tentang kasus pencabulan terhadap anak kelas 1 SMP yg dilakukan oleh 2 anak remaja.

Baca Juga :  Tim Penilai Gotong Royong Kabupaten Aceh Timur, Nilai Gampong Madat

Hal ini bagian dari gambaran kecil dari sekian banyak kasus yg terjadi di Banggai Kepulauan yg masih tertutup dan belum dilaporkan ke pihak yg berwajib.

“Maka dari itu kami sebagai relawan (TRC PAI) meminta partisipasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berserta seluruh elemen Masyarakat, BUMD, Pengusaha dan Intansi Swasta yang ada di Banggai Kepulauan untuk bersama-sama mendukung gerakan Preventif dan Edukatif Perlindungan Anak yang sedang dan akan dilakukan oleh TIM REAKSI CEPAT PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA dan KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan,” jelasnya.

Baca Juga :  Akan direvitalisasi, Pedagang Pasar Rogowongso Akan Di Relokasi

Lanjutnya, Gerakan ini tidak bisa kita tunda-tunda, karena semakin lama semakin meluas kejadian yang serupa.

“Tak lupa juga dia menyampaikan permintaannya sebagai Korwil TRC PAI di Wilayah Sulawesi Tengah agar Para Pemimpin Daerah beserta seluruh elemen Masyarakat Banggai Kepulauan bisa bertindak cepat dalam menanggapi problema tentang anak,” pintanya.