Reporter : Nor/Luk
Sampang, Suara Indonesia- News.Com – Meski telah terendam banjir semenjak tadi malam, hingga saat ini tepatnya pukul 12.00 WIB, Minggu (28/2) puluhan korban banjir yang berada di Kampung Glisgis Desa Gunung Maddah Kecamatan Kota Sampang belum mendapatkan bantuan.
Akibatnya, puluhan korban banjir tersebut mengaku kelaparan dan hanya bisa pasrah hingga banjir surut.
“Kami banyak yang kelaparan, bahkan tetangga juga ada yang teriak kelaparan,” kata Ny Timah, warga korban banjir kampung Glisgis Kecamatan Sampang, Sabtu (27/02/2016).
Sementara itu dengan kondisi banjir yang tak kunjung surut ini, warga tidak bisa memasak karena alat-alat dapur sudah terendam banjir. Timah mengatakan, banjir yang terjadi di Kampungnya hampir mencapai 2 meter.
“Kalau di Kampung saya sudah dua meter mas, saya sudah telpon famili saya untuk ngirim makanan, akan tetapi tidak bisa masuk karena arus sangat deras sekali,” keluhnya.
Sekedar diketahui, hingga berita ini diturunkan, banjir susulan yang kembali nerjang kota Sampang , membuat seluruh aktifitas kembali lumpuh dan macet total. Aktifitas yang ada, hanya kerumunan manusia yang ingin menyelamatkan harta dan keluarganya.