LUMAJANG, Minggu (2/9/2018) suaraindonesia-news.com – Komunitas Pers Independen (KOMPI) Lumajang mengapresiasi cara aparat keamanan ketika melakukan pendekatan persuasif dalam menurunkan angka kejahatan hewan ternak di wilayah hukum Kabupaten Lumajang.
Wakil Ketua KOMPI Lumajang, Mohammad Misdi SH MH, kepada media ini mengatakan, bahwa upaya kepolisian saat dalam menurunkan angka kejahatan cukup baik karena menggunakan pendekatan persuasif.
“Polisi bisa dibilang cukup bagus dalam cara untuk melakukan penurunan angka kejahatan, terutama kejahatan hewan ternak,” katanya.
Baca Juga: Kadishub Kota Tasikmalaya Mengaku Di ‘Telanjangi’ Anggota DPRD
Ini menurut Misdi, polisi sepertinya berhasil menggunakan strategi kebudayaan untuk menurunkan angka kejahatan tersebut.
“Kita sudah bisa melihat sebuah hal baru, polisi sudah mulai menggunakan strategi kebudayaan,” ucap Misdi lagi.
Misdi sangat mengapresiasi strategi tersebut sehingga dapat terjaga sebuah keamanan, kenyamanan dan ketertiban di lingkungan sekitarnya.
Hal itu terlihat dari penyampaian Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran SH MHum, kepada media ini mengatakan jika pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif untuk menurunkan angka kejahatan tersebut di Lumajang, Jatim.
Kalau pencurian hewan (curwan) menurut Kasat Reskrim, masih ada, namun sudah agak berkurang.
Baca Juga: Kejari Abdya dan TP4D Evaluasi Penggunaan Anggaran APBG 2018
“Upaya yang kami lakukan diantaranya tingkatkan silaturahim ke beberapa kades yang berada di wilayah hukum Polres Lumajang khususnya di Kecamatan Klakah yang selama ini curwannya cukup rawan,” paparnya kepada awak media ini.
Beberapa wilayah yang menurut Kasat Hasran sangat rawan akan curwan diantaranya Desa Sumber Wringin, Desa Ranupakis, Desa Granduh, Desa Tegal Ciut dan Desa Sawaran, yang semuanya di Kecamatan Klakah.
“Tindakan penegakan hukum (Gakkum) adalah upaya terakhir, utamanya dengan kedepankan upaya persuasif,” terang mantan Kasat Narkoba Polres Jombang ini.
Prinsipnya, kata AKP Hasran, pihaknya selalu bersama dengan para Kepala Desa (Kades), bisa diajak komunikasi, demi terciptanya suasana kondusif, aman dan nyaman.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Amin
Publiser : Imam