KOTA BOGOR, Kamis (28/11) suaraindonesia-news.com – Komisi III DPRD Kota Bogor, yang dipimpin oleh Heri Cahyono, melakukan kunjungan kerja ke RS Mulia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi proses pembangunan gedung baru rumah sakit dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan serta regulasi lingkungan.
Dalam peninjauan, Komisi III fokus pada pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pihak RS Mulia memaparkan tahapan pembangunan gedung, langkah mitigasi dampak lingkungan, dan teknologi IPAL yang digunakan.
“Kami sangat menekankan pentingnya pembangunan yang sesuai dengan standar keselamatan konstruksi dan jadwal penyelesaian yang telah ditentukan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan fasilitas kesehatan ini dapat segera melayani masyarakat secara optimal,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono
Dalam diskusi dengan pihak rumah sakit, beberapa poin penting dibahas, termasuk tantangan dalam pembangunan, langkah untuk mengurangi dampak lingkungan, serta rencana pengelolaan limbah medis yang lebih ramah lingkungan.
“Kami juga meninjau langsung sistem pengolahan limbah untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap standar kesehatan dan lingkungan. Pengelolaan limbah medis seperti bahan berbahaya dan beracun (B3) menjadi perhatian utama kami,” tambah Heri.
Komisi III DPRD Kota Bogor memberikan beberapa rekomendasi, di antaranya meningkatkan kapasitas dan teknologi pengolahan limbah, melakukan monitoring rutin terhadap pelaksanaan Amdal, serta menyelesaikan proyek tepat waktu dengan tetap menjaga kualitas dan keselamatan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan RS Mulia, sehingga rumah sakit tersebut dapat segera menjadi fasilitas kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bogor.
“Dengan pengawasan yang tepat, kami percaya RS Mulia akan menjadi salah satu pilar penting dalam pelayanan kesehatan di Kota Bogor,” pungkas Heri Cahyono.
