MAYBRAT, Sabtu (31/10/2020) suaraindonesia-news.com – Ketua DPD KNPI Maybrat, Klemens Howay, ST mengklarifikasi informasi yang berkembang di media sosial terkait dengan kericuhan yang terjadi di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan.
“Perlu saya mengklarifikasi informasi yang berkembang bahwa aksi yang dilakukan masyarakat Tahmara itu karena ada kaitannya dengan HSP ke 92 di laksanakan di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, sebab aksi yang dilakukan masyarakat itu ditujukan kepada pemerintah daerah kaitannya dengan SK Kampung dan lainnya, tidak ada kaitannya dengan HSP ke 92, sehingga terjadi keributan. Jadi, aksi itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan HSP,” terangnya.
Menurut Klemens Howay, pihaknya sepakat kegiatan pertandingan bola volly putra-putri, Futsal gawang Mini dan perlombaan lainnya menyongsong HSP selama 3 minggu itu berjalan dengan aman, termasuk puncaknya tanggal 28 Oktober 2020 dan semua komponen pemuda, tokoh masyarakat, agama dan lainnya memberi dukungan penuh atas kegiatan yang dilaksanakan,
termasuk beberapa agenda yang dilakukan pada acara puncak seperti upacara, penyerahan hadiah, mata lomba yang sudah dilakukan, pemotongan kue ulang tahun dengan aman dan sukses.
Klemens Howay berharap kepada seluruh masyarakat Maybrat agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan, untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang telah berlangsung agar semua keinginan dan cita-cita masyarakat di Maybrat akan tercapai.
Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela
