BALI, Rabu (24/5/2017) suaraindonesia-news.com – Partai golongan karya (Golkar) megadakan dialog terbuka dengan lintas tokoh agama, di Pondok kuring restaurant Jl. Raya Puputan no. 56 Renon Denpasar, Bali, Rabu (24/5/2017).
Sementara yang menjadi pemateri dialog yang mengusung tema “Menjaga idiogi pancasila dan ke utuhan Negara ke satuan republik Indonesia (NKRI)” ini, ketua dewan perwakilan rakyat republik Indonesia (DPR RI), Setya Novanto, dari partai Golkar.
Acara Dialog Dibuka oleh Sudi kerta yang merupakan calon yang akan di usung oleh partai Golkar di pemilihan gubernur (Pilgup) Bali 2018.
Sudi Kerta, menuturkan agar masyarakat Bali tetap menjaga nilai-nilai budaya yang ada di pulau dewata (Bali).
“Menjaga nilai-nilai budaya merupakan cerminan sifat nasionalisme yang kuat pada tanah air, terutama pada negara kesatuan republik Indonesia,” kata Sudi Kerta.
Hal senada di sampaikan Setya Novanto, saat memberikan materi kebangsaan, dalam ajaran hindu ada istilah Tri Hita Karana yaitu, mengajarkan bagaimana hubungan dengan tuhan, bagai mana hubungan dengan Alam, dan bagai mana hubungan manusi dengan manusia.
“Tiga konsep ini yang perlu di jaga agar dalam beragama, berbudaya dan berbangsa, warga Negara Indonesia tetap damai, jika saling menghargai, tidak saling menghujat, dan saling mejatuhkan,” tuturnya.
