GUNUNGSITOLI, Minggu (28/7/2019) suaraindonesia-news.com – Ketua DPD JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) Kota Gunungsitoli Imansius Telaumbanua meminta agar PKPA membantu Anaria Mendrofa pelajar yang mengalami persoalan penahanan rapor di sekolah.
“Secara psiskis adik kita Anaria Mendrofa pasti terganggu, apa lagi turut bersama teman teman dilapangan mengalang dana untuk menebus raportnya,” kata Imansius.
Menurutnya, JPKP sudah mendesak PKPA (Pusat Kajian dan Perlindungan Anak) untuk mendampingi AN karna yang bersangkutan mengalami tekanan psiskis pasca penyelesaian permasalahan disekolah.
“Kami melihat juga agar peristiwa ini tidak terulang lagi, karna memperburuk citra pendidikan di kepulauan Nias, pihak sekolah komite dan orangtua siswa harus mengutamakan dialog dan musyawarah karna solusi terbaik membangun kebersamaan,” tuturnya.
Imansius juga berharap agar pemerintah dan dinas terkait mengkaji ulang penerapan uang komite atau bentuk sumbangan lain yang terikat di sekolah, karena masih ada yang pro dan kontra dikalangan orang tua.
Untuk diketahui, JPKP adalah relawan Jokowidodo sebagai mitra pemerintah dan mensosialisasikan setiap program kerja pemerintah, mendampingi dan memastikan sampai kepada masyarakat.
Reporter : T2G
Editor : Amin
Publisher : Mariska
Berita ini kita apresiasi, dukung, akan ttp jgn hy Setengah-Setengah. Kita siap berikan data yg akurat bila di perlukan.
Salam sakses