Kepolisian Temukan 46 Botol Miras di Dalam Stadion Kanjuruhan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Kriminal

Kepolisian Temukan 46 Botol Miras di Dalam Stadion Kanjuruhan

×

Kepolisian Temukan 46 Botol Miras di Dalam Stadion Kanjuruhan

Sebarkan artikel ini
IMG 20221009 111210 1
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers pada Sabtu (08/10/2022) kemarin. (Ist/SI)

MALANG, Minggu (09/10/2022) suaraindonesia-news.com – Hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian menemukan sebanyak 46 botol miras oplosan di dalam Stadion Kanjuruhan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers pada Sabtu (08/10/2022) kemarin.

“Sisa botol miras oplosan yang telah diminum di tribun itu telah dilakukan pengambilan dan pemeriksaan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor),” kata Dedi kepada sejumlah awak media, Sabtu (08/10/2022) kemarin.

Salain itu, pihaknya mengaku akan menerjunkan tim investigasi untuk melakukan identifikasi para pelaku perusakan dan pembakaran yang terjadi di luar stadion.

“Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakan hukum kepada siapapun yang teridentifikasi melakukan perusakan dan pembakaran di luar stadion,” paparnya.

Dedi mengungkapkan bahwa akan mulai mengusut para pelaku kerusuhan di luar Stadion. Maka dari itu, pihaknya memberikan imbauan kepada semua pihak agar bisa bersikap kooperatif.

“Kami sarankan sebaiknya para pihak yang melakukan perusakan, pembakaran, penyerangan, dan lainnya bisa serahkan diri kepada pihak berwajib,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, kronologi kerusuhan paska Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya yang merupakan Laga lanjutan BRI Liga I yang digelar Sabtu (01/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Baca Juga :  Wanita Asal Pasuruan Tewas di Villa Songgoriti, Diduga Dibunuh Teman Kencan

Kemudian, petugas kemanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter. Diduga tembakan gas air mata itu membuat suporter pingsan dan sulit bernafas.

Baca Juga :  Kapolres Pamekasan Gelar Sertijab, Tiga Perwira Pertama Duduki Jabatan Baru

Banyaknya suporter pingsan hingga membuat suasana menjadi panik di area stadion. Sementara itu, jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan tidak sebanding dengan banyaknya suporter.

Selain panik, banyak suporter terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion dan kerusuhan pun terjadi hingga ke luar stadion Kanjuruhan Malang.

Akibat peristiwa tersebut, Dinkes Kabupaten Malang, telah mencatat jumlah korban meninggal dunia hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (04/10/2022) kemarin, dari sebelumnya 125 menjadi 131 orang.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam