SITUBONDO, Jumat (21 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Surat pernyataan miskin SPM yang dianggap sulit pengurusanya akan dipermudah, Kepala Dinas Sosial Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, SH mengandaikan pemerintah mulai mempermudah dengan program yang kongkrit dan efesien.
Berdasarkan pantauan suara indonesia-news.com, pria yang juga menjabat sebagai ketua dewan penasehat ika PMII mengaku pihaknya sudah berkordinasi dengan BAPEDDA untuk membuat trobosan baru.
Yakni dengan melakukan validasi data kepada masyarakat yang benar-benar miskin yang tidak masuk dalam data kemiskinan saat ini dan mempermudah dengan pembuatan kartu yang bisa difungsikanya oleh masyarakat dengan berbagai keperluan.
“Selama ini pengurusan SPM yang cendrung rumit dengan harus mengurus dari RT RW Desa hingga kecamatan,” kata dia.
Karenanya, persoalan data yang kurang valid kadang justru menimbulkan permasalahan. Baca Juga: Perempuan Misterius Ditemukan Tewas di Dalam Jurang
“Kalau data kemiskinan sudah valid tidak menutup kemungkinan akan dibuatkan sebuah kartu yang fungsinya untuk kebutuhkan masyarakat miskin sehingga masarakat tidak merasa disusahkan dengan sebuah persyaratan-persyaratan seperti mengurusi SPM saat ini,” tuturnya saat ditumui dikantor dinas sosial jum’at (21/07).
Selain itu kepala Dinsos meginginkan kartu tersebut juga bisa digunakan untuk program pengentasan kemiskinan lainya.
“Baik berupa bantuan maupun pelayanan, Seperti rasta (beras sejahtera) kartu identitas maupun ATM dan berbagai program lainya,” tandasnya.(Said ramadhan)
