PAMEKASAN, Minggu (03/01/2021) suaraindonesia-news.com – Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan takziyah tahlilan dan Do’a bersama yang dipimpin seorang ulama di kediaman Rumah duka Raja’e, Wakil Bupati Pamekasan di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar yang wafat pada Kamis, (31/12/2020) lalu.
Ketua PIJP, Sujak Lukman mengatakan, dirinya bersama anggota PIJP merasa kehilangan sosok H Raja’e yang sederhana dan mudah menjalin keakraban dengan siapapun, khususnya bagi para insan pers.
Menurut Sujak, Raja’e mampu memainkan perannya sebagai Wakil Bupati dalam bermitra dengan para jurnalis, terutama pada organisasi paguyuban insan jurnalis Pamekasan.
Saat tiba di rumah duka, rombongan dari jurnalis PIJP ditemui langsung oleh adik Almarhum Raja’e Nur Hasan dan sempat bercerita tentang Alamarhum sosok orang yang baik di mata keluarga dan teman temannya.
“Saya mewakili segenap keluarga bapak Raja’e mohon maaf yang se besar-besarnya, sekira ada tutur kata atau perbuatan almarhum kurang baik mohon dimaafkan,” harap Nur Rohman, adik almarhum Raja’e Wakil Bupati Pamekasan.
“Doa ini kita panjatkan dan semoga jasa jasa almarhum bisa mendapatkan balasan surga darinya,” ujarnya.
Sujak menyebut, sosok Raja’e yang kharismatik akan susah tergantikan. Sebab, selama berkomunikasi dengan para insan pers, aktivis dan beberapa kalangan lainnya, Raja’e tak pernah membeda-bedakan satu sama lain.
“Semoga jasa-jasanya serta amal ibadahnya tersebut mendapat Barokah imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.
Wartawan suaraindonesia-news.com, yang juga sebagai anggota PIJP, Sumailah, mengatakan, jika beberapa waktu lalu, Almarhum H Raja’e sempat ikut bersama saat di lapangan dan sempat di wawancarai Jurnalis Pamekasan.
“Dan ternyata itulah pertemuan terakhirnya dengan beberapa jurnalis pamekasan,” kenangnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful