Reporter : Liq/Zai
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Garda Nasdem melakukan aksi penyegelan kantor DPD Nasdem Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (21/4/2016) pagi. penyegelan dilakukan karena mereka merasa kecewa terhadap ketua DPD Nasdem Sumenep yang dinilai tidak komitmen.
Pantauan suaraindonesia-news.com, kantor DPD Nasdem yang beralamat di jalan Trunojoyo itu ditutup paksa oleh Garda Nasdem. Mereka menutup pintu dengan cara digembok. Kemudian pasukan baret (barisan reaksi cepat) itu menempelkan tulisan kantor DPD Nasdem disegel. Sementara sebelah utara diberi tulisan ketua DPD Nasdem harus mengembalikan nama baik partai.
Aksi penyegelan berlangsung cepat. Setelah itu, mereka langsung membubarkan diri.
Versi Garda, penyegelan dilakukan karena ketua DPD mencemarkan partai, dengan tidak komitmen pada janji yang diutarakan.Sehingga, membuat ketidak percayaan di masyarakat.
“Ini sudah puncak keputusan kami. Sebab, kami sering diberi janji, tapi tidak ada realisasinya. Ini tidak hanya terjadi satu kali. Komitmen selalu diingkari oleh ketua DPD Nasdem,” kata Moh Husin, Komandan Baret.
Husin mengungkapkan, contoh konkret adalah berkaitan dengan sekolah partai. Semua yang hadir ratusan orang mau diberi transport, tapi malah tidak diberikan.
“Per orang Rp 50 ribu kali lebih 200 ratus orang. Ini untuk kesekian kalinya. Maka, aksi penyegelan solusi kami,” ucapnya.
Intinya, terang dia, setiap kegiatan yang digelar selalu menyisakan masalah. Kesan tidak baik kepada masyarakat.
“Kami meminta untuk dikembalikan nama baik partai Nasdem. Jangan obral janji. Kami segel kantor DPD Nasdem sampai waktu tidak ditentukan,” tuturnya.
Sayangnya, ketua DPD Nasdem Azis Salim Syabibi belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini. Saat media ini menghubungi telpon genggamnya tidak diangkat, meski nada sambung pribadinya aktif.