Reporter: Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-nes.com – Pembangunan kawasan wisata di kota Batu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, setidaknya tahun 2016 ini ada sekitar enam hotel berkelas dan pula villa serta tempat wisata yang berdiri di kota Batu.
Tertariknya investor membangun Hotel di kota Batu itu karena Eddy Rumpoko Walikota Batu telah memberikan kemudahan kepada para investor dalam hal perijinan dan fasilitas yang sebesar-besarnya.
Didik Sarjono, Direktur PT Cahaya Bintang Pratama membenarkan jika pihaknya akan mendirikan hotel 6 lantai dengan berbagai fasilitas serta jumlah kamar sebanyak 150 kamar pada tahun 2016.
“Kami berinvestasi di kota Batu adalah hal yang positif dan menguntungkan lantaran saat ini kota Batu menjadi tempat kunjungan wisata terutama di Jawa Timur,” jelas Didik Sarjono.
Sementara itu, Bambang Djoko Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, membenarkan jika pembangunan infra struktur di kota Batu meningkat tanjam, termasuk wilayah Malang Raya. Pembangunan hotel di kota Batu, serta pembangunan infra struktur lainnya termasuk penyerapan APBD kota Batu dapat mendongkrak penjualan semen gresik dengan market share sebesar 77 persen.
“Di kota Batu dan sekitarnya tahun 2016 ini penjualan semen terus mengalami peningkatan cukup signifikan, hal ini seriiring dengan adanya proyek pembangunan hotel, properti, jembatan dan lain-lain,” kata dia, saat ditemui di hotel Singgashari Hotel Kota Batu, Selasa (31/5/2016)
Di Indonesia sebagian pembangunan infra struktur mengalami penurunan , tetapi untuk Malang raya mengalami kenaikan hingga 11 persen. Kata dia, Januari hingga april 2016 ini, penjualan semen mencapai 191 ribu ton dengan market share sebesar 77 persen meningkat dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 188 ribu ton.
Menurutnya dengan adanya peningkatan jumlah penjualan semen, lanjut dia, ini menunjukkan bahwa kota Batu dan Malang Raya bahwa pertumbuhan masyarakatnya relative maju, sector ekonomi meningkat, boleh dibilang kepala daerahnya telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.