PEKALONGAN, Rabu (1/5/2019) suaraindonesia-news.com – Upaya mengawal proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten terus digencarkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mengirimkan tim medis guna pengawalan proses penghitungan suara. Tim medis ini berfungsi untuk memeriksa komisioner KPU dan Bawaslu, sekretariat, para saksi tentu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi turut menyampaikan bela sungkawa terhadap dua penyelenggara pemilu Kabupaten Pekalongan yang meninggal selepas bertugas.
“Kami turut berbela sungkawa, semoga dicatat sebagai amal ibadah dan keluarga diberi ketabahan,” harapnya.
Ia menambahkan, secara umum, proses rekapitulasi di Kabupaten Pekalongan sejauh ini berjalan aman dan tertib.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Tingkat PPK Hampir Selesai, KPU Kota Pekalongan Pastikan Rapat Pleno
“Saya sampaikan kepada seluruh elemen sehingga pemilu berjalan aman, meski hati panas, kepala harus tetap dingin,” tambah Asip.
Sementara, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan mengaku sudah menempatkan para anggotanya di berbagai sisi guna pengamanan rekapitulasi tingkat kabupaten. Baik di depan, di samping, dan di belakang gedung KPU.
“Kita siagakan 15 personil dari Polres, dibantu 15 anggota TNI,” tegasnya.
Selain menyiapkan personil berseragam, Kapolres Pekalongan juga menempatkan personil non seragam di beberapa titik beragam. Gunanya memastikan tidak adanya penyusup. “Kita pastikan proses rekapitulasi aman sampai tingkat provinsi,” pungkas Kapolres.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Dewi
