SUMENEP, Senin (18/12/2023) suaraindonesia-news.com – Angka penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, meningkatkan signifikan di tahun 2023 ketimbang tahun sebelumnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep Achmad Syamsuri mengatakan di tahun ini jumlah yang mengalami kenaikan tidak hanya penderita HIV melainkan juga angka kematian atas virus tersebut.
“Selama 2023 ini, angka kasus penderita HIV tercatat mengalami peningkatan dibanding 2022 kemarin, dengan jumlah penderita 59 orang,” katanya.
Menurutnya, kasus virus ini telah tersebar di beberapa Kecamatan baik daratan maupun Kepulauan dan tercatat 60 warga terjangkit Virus (HIV) di 2023.
Baca Juga: Sebab Kematian Bayi belum Terpecahkan, Plt Kadinkes Sumenep Sebut Bukan Lantaran SHK
Lebih lanjut pihaknya mengaku tidak bisa membeberkan lebih rinci atas sebaran penderita HIV ini.
“Pada tahun 2022, angka kematian penderita HIV sebanyak 8 orang. Sedangkan 2023, terdata 14 penderita HIV yang telah meninggal dunia,” tuturnya.
Syamsuri juga meminta bagi orang yang hidup dengan penderita HIV untuk tidak berkecil hati, meskipun sampai saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit itu secara tuntas, tetap semangat lanjutkan program pengobatan untuk menjaga kesehatan.
“Untuk pengobatannya gratis, maka bagi penderita HIV harus rutin berobat. Namun obat ini hanya untuk menjaga kesehatan penderita, bukan menyembuhkannya. Karena belum ada obatnya,” pungkasnya.
Reporter : Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri
Respon (1)
Komentar ditutup.