JEMBER, Sabtu (26 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah dan Masyarakat melebur bersama saling mempromosikan potensi daerahnya masing-masing. Itulah yang terlihat pada event Karnaval Pandhalungan Jember, Sabtu (26/8).
“Karnaval ini menjadi media promosi potensi daerahnya masing-masing,” ucap Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.
Jajaran OPD Kabupaten Jember mempromosikan program di masing-masing instansinya, salah satunya, Dinas Kesehatan yang mempromosikan program Imunisasi Measless & Rubella agar masyarakat sadar dan mengerti pentingnya imunisasi ini.
Para camat pun tak ketinggalan mempromosikan potensi daerahnya, salah satunya, Pemerintah Kecamatan Balung yang terlihat mempromosikan potensi daerahnya berupa kerajinan tangan seperti tasbih, aksesoris, alat musik.
Begitu pun masyarakat, bersama-sama memeriahkan karnaval ini dengan berbagai macam kreatifitasnya, baik di bidang seni, budaya dan tradisi.
Jember memang menjadi sorotan dunia terutama yang berkaitan dengan karnaval, setelah dinobatkannya Jember sebagai Kota Karnaval oleh Menteri Pariwisata beberapa waktu yang lalu. Tak ayal, event ini pun sukses dengan diikuti hampir 10 ribu peserta.
“Tercatat, ada 64 devile, dengan peserta yang terdaftar sejumlah 9.553 orang,” urai Ketua Panitia, Dedi M. Nurhadi.
Kalau ditotal dengan peserta yang tidak terdaftar, lanjut Dedi, itu lebih dari 10.000 orang. Baca Juga: Satlantas Jember Rutin Gelar Operasi Cipta Kondisi
Kedepannya, Bupati Jember akan berkoordinasi dengan para ahli untuk semakin memajukan karnaval ini.
“Kedepannya kami akan berkolaborasi dengan para ahli, seniman, budayawan untuk mengemas kegiatan rutin karnaval ini agar lebih menarik lagi,” tukas Bupati Faida. (Guntur)