PAMEKASAN, Selasa (16/06/2020) suaraindonesia-news.com – Peresmian kampung tangguh dalam mengantisipasi penularan corona virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pamekasan terus dilakukan.
Selasa (16/6/2020) tadi, Kapolsek bersama Forkopimka Kadur, kabupaten Pamekasan meresmikan dua desa sebagai kampung tangguh Covid-19, yakni Desa Kertagena Tengah serta Desa Bangkes.
Kapolsek Kadur, AKP Tarsun Hidayah mengatakan, pendirian kampung tangguh di wilayahnya sebagai upaya pencegahan dini guna memutus mata rantai penyebaran penularan virus corona atau covid-19 secara mandiri.
Dijelaskannya, dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Kadur sudah terdapat 3 Desa yang menjadi percontohan kampung tangguh semeru. Sementara, Desa Gagah sudah diresmikan pada Selasa (09/6) lalu.
“Program kampung tangguh semeru, dimaksudkan untuk memperdayakan potensi di setiap Desa dapat melakukan kesiapan tindakan awal terkait dengan upaya mencegah penyebaran penularan virus corona atau covid-19,” ungkap Kapolsek Kadur.
Selain itu, dengan adanya program kampung tangguh semeru diupayakan agar menjadi ketahanan pangan, yakni dengan adanya lumbung pangan yang didapat dari bantuan sukarela warga, juga tenaga medis serta ruang karantina atau isolasi.
“Sedangkan mekanisme maupun SOP yang meliputi keamanan, buku mutasi keluar masuk maupun perjalanan warga dan buku penjagaan serta buku tamu juga disedikan,” imbuhnya.
Diharapkan Kapolsek, dengan dilaunchingnya kampung tangguh semeru di 3 Desa wilayah Kecamatan Kadur tersebut, dapat menjadikan rasa kebersamaan dan kekompakan antar stak holder dengan masyarakat sekitar.
“Sehingga kampung tangguh semeru yang sudah ada ini mampu untuk membantu masyarakat selain penanganan covid-19 juga sebagai tempat dimana masyarakat bisa saling memberi seikhlasnya,” tandas AKP Tarsun Hidayah.
Sementara itu, Kepala Desa Bengkes melalui Plt Sekretaris Desa Bangkes, Halidin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lumbung pangan, ruang isolasi, serta beberapa hal lainnya sebagai upaya antisipasi sebaran covid-19.
“Kampung tangguh yang ada di Dusun Embung barat utara Desa Bengkes ini sebagai upaya bagi kita untuk tetap waspada terhadap sebaran covid-19,” terang Pria yang akrab disapa H Ali itu.
Selanjutnya ia berharap agar masyarakat sadar terhadap bahaya covid-19, sehingga selalu bisa waspada dalam mencegah agar virus itu tidak meluas. Ia khawatir jika masyarakat ada yang reaktif atau positif
“Tadi saya sudah sampaikan ke Tokoh Agama dan tokoh masyarakat agar bersama memerangi wabah ini,” tutupnya.
Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Ela
