Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaOlahragaPeristiwa

Kapolres Jember Tegaskan Bahwa Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Big Match Semeru FC VS Persebaya

Avatar of admin
×

Kapolres Jember Tegaskan Bahwa Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Big Match Semeru FC VS Persebaya

Sebarkan artikel ini
Kapolres Jember saat menempuh tindakan persuasif untuk menciptakan suasana kondusif. (Foto : Istimewa)

JEMBER, Kamis (5/10/2017) suaraindonesia-news.com – Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo membantah terhadap informasi yang beredar di sosial media yang mengatakan pertandingan Semeru FC melawan Persebaya di Jember Sport Garden (JSG) menelan korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa !!! Kabar yang beredar di media sosial yang mengatakan ada korban meninggal itu hoax, semua supporter bisa pulang ke rumahnya masing dengan aman,” tegas Kapolres, Kamis (10/9) pagi.

Pertandingan ini dipenuhi berbagai insiden pengeroyokan sepihak oleh sekelompok warga berpita merah yang menyasar supporter Bonek yang datang di berbagai tempat di Kabupaten Jember. Namun kesigapan aparat kepolisian telah berhasil meredakan ketegangan dan tidak ada korban jiwa. Bahkan Kapolres Jember, Kusworo Wibowo juga menempuh jalur persuasif langsung ke berbagai pihak yang bersitegang.

Baca Juga :  Aktivis Kembali Soroti Marak nya Aktivitas Tambang Ilegal di Aceh Timur

Baca Juga: Tak Ada Korban Meninggal Dalam Pertandingan Persebaya VS Semeru FC, Bupati Apresiasi Kapolres Jember

Tak lupa Kapolres Jember mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jember yang telah mendukung terciptanya suasana kondusif selama pertandingan.

Baca Juga :  Jelang Putusan PN Terkait Sengketa Lahan Waduk Keureutoe, Ketua Bejo Minta Hakim Harus Bebas Intervensi

Sementara korban luka-luka atas insiden di Balung, Ambulu, dan sekitar lokasi stadion juga telah dilarikan ke puskemas dan rumah sakit terdekat, dan telah pulang ke rumah masing-masing.

Usai acara pertandingan selesai, pihak aparat keamanan pun langsung melakukan sejumlah langkah antisipasi diantaranya supporter bonek diminta untuk melepas atribut boneknya, menyediakan sejumlah kendaraan untuk mengangkut para supporter bonek sampai ke Surabaya, dan pengawalan bagi bonek yang membawa kendaraan sendiri baik motor maupun mobil. (Guntur)