MAYBRAT, Senin (2/11/2020) suaraindonesia-news.com – Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Maybrat dibobol oleh Oarang tak dikenal.
Kepala DPPKB Kabupaten Maybrat Nikanor Kocu, S.Kep saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, dibobol oleh orang yang tak dikenal tadi malam, mereka masuk dengan cara memecah kaca diruang umum, lalu mereka masuk melalui jendela kemudian mengangkat, 1 unit komputer dengan Printer,” ujar Nikanor Kocu.
Dari kejadian tersebut pihaknya sudah mendatangi Polsek Aifat untuk membuat laporan polisi (LP).
“Sudah berulang kali, semua kantor yang ada semua barang nya hilang dicuri, namun sampai saat ini tidak ada satu orang pun pelaku itu terungkap oleh pihak kepolisian,” terangnya.
Dirinya berharap kepada pihak kepolisian harus mengusut tuntas pelaku pencurian dan pengrusakan kantor agar di proses secara Hukum agar kedepannya tidak terulang lagi.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Aifat yang ada di ibukota, baik itu intelektual, kepala Distrik, kepala Kampung yang berada di ibukota Kumurkek hal yang terjadi itu dapat mempengaruhi aktivitas penyelenggaraan pemerintahan yang ada.
“Alasannya kenapa?, setiap pegawai yang ada masuk kantor mau kerja apa, sedangkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah itu dicuri, makanya pelayanan publik pun tidak berjalan dengan baik, hal ini membuat teman-teman pegawai dari Ayamaru dan Aitinyo tidak betah masuk kantor karena mereka melaksanakan tugas pakai apa, karena Fasilitas kantor dicuri, baik itu Komputer, Printer, jatah Beras, serta perlengkapan kantor lainnya,” keluh Nikanor Kocu.
“Masyarakat Kumurkek raya harus menunjukkan yang terbaik kepada pemerintah, menjamin keamanan dan kenyamanan bukan melakukan hal yang tidak terpuji orang orang lain,” tandas Nikanor Kocu.
Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela












