Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Kalangan Dewan Harapkan, Rastra Tidak layak Konsumsi di Tarik

Avatar of admin
×

Kalangan Dewan Harapkan, Rastra Tidak layak Konsumsi di Tarik

Sebarkan artikel ini
sdsa
Anggota DPRK Abdya Dedi Suherman.

ACEH ABDYA, Selasa (28/11/2017) suaraindonesia-news.com – Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) mengharapkan beras kesejahteraan (Rastra) sebelum dibagikan kepada warga harus benar-benar disetrilkan.

Pasalnya, dari sejumlah laporan warga di beberapa gampong dalam kecamatan Susoh masih ditemukan beras yang tidak layak konsumsi.

Hal itu ditegaskan Dedi Suherman, salah seorang anggota DPRK Abdya Dapil Susoh dari PAN. Disebutkannya, laporan masyarakat di beberapa gampong di Susoh membuktikan kalau pendistribusian beras untuk rakyat miskin itu belum dilakukan secara baik.

Baca Juga :  Bupati Hendy Ajak Kolaborasi Warga Desa Tegalwangi Jember Pemenang Duta Pemudi Kebudayaan Jatim 2021

“Seharusnya, Bulog sebagai pihak yang bertanggung jawab mendistribusikan beras itu haruslah mencroscek ulang sebelum dibagikan, sehingga beras-beras itu layak dikonsumsi rakyat,” tegas Dedi Suherman.

Dedi Suherman melanjutkan, saat ini beberapa gampong seperti gampong Palak Kerambil, Ladang dan Sangkalan telah melaporkan kepada pihaknya terkait beras yang tidak layak konsumsi itu.

“Ini laporan warga kepada kita juga sudah kita lihat langsung kelapangan, jelas bahwa beras itu tidak layak dikonsumsi oleh warga,” sebutnya.

Ia berharap, Pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk meluruskan permasalahan itu. “Ini permasalahan klasik sebenarnya, setiap pembagian beras miskin itu selalu saja ada yang tidak baik, ini harus menjadi perhatian serius kita bersama, apalagi di Bulog sudah ada mesin pembersih beras itu,” tegasnya politisi PAN Dedi.

Baca Juga :  Sejumlah Warga Desa Alasbuluh Banyuwangi Protes Tambang PT Rolas Nusantara

Kepala Bulog Subdrivre IV Blangpidie, Elmar Findra saat dikonfirmasikan awak media ini mengaku, pihaknya akan segera melakukan croscek ke lapangan.

“Bila memang benar tidak layak konsumsi seperti yang disebutkan itu maka langsung kita ganti,” tegas singkatnya.(Nazli/Jie)