SUMENEP, Jumat (30/09/2022) suaraindonesia-news.com – Hadirnya Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Sumenep Periode 2022-2026 diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap pendidikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya dalam menjalin komonikasi dan kesolitan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra mengungkapkan, keberadaan K3S mampu menutup celah yang kurang baik terhadap masalah liar yang muncul.
Seperti halnya adanya mutasi berbayar, padahal tersebut Bupati tidak terlalu menginginkannya, namun bagaiaman mampu mendekatkan para pendidik itu ke lokasi terdekat rumahnya.
“Kita jangan hanya bisa bicara kolaborasi, namun sulit melaksanakan. Karenanya kepengurusan baru K3S harus lebih solid agar ketika ada permasalahan dapat dengan mudah dipecahkan bersama,” ujar Agus, Jumat (30/09).
Menurutnya, adanya mendekatkan guru untuk mengajar di sekolah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, tentunya kinerja guru dapat sepenuhnya memenuhi tugasnya. Secara otomatis, kata dia, jika keseluruhan natural, outputnya juga akan bekerja.
Dimana, jika guru telah menjalankan tugasnya dengan baik, ia akan menghasilkan siswa yang siap menyongsong Indonesia emas 205 dengan kompetisi dan kemandirian yang baik.
“Artinya Bupati ingin hak-haknya dulu diperhatikan, tetapi setelah dikasih semua haknya baru guru dituntut untuk melaksanakan kewajibannya dengan baik,” tuturnya.
Pihaknya juga menjelaskan, perihal era saat ini sudah menunju 5.0, tidak hanya berada di era revolusi industri 4.0, maka harus ada pembaharuan dari pendidik yang awalnya tidak merasa bahagia, maka harus berusaha mencintai seperti penguasa Sumenep.
“Nah, kita harus berusaha untuk mencintai agar menjadi ringan, apapun kalau sudah mencintai dan merasa senang akan menjadi ringan semua yang kita kerjakan,” tandasnya.
Reporter : Zaini
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam