DELI SERDANG, Minggu (8/9) suaraindonesia-news.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Deli Serdang akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (9/9/2024).
Mereka mendesak PJ Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman dan Kepala BKD Muhamad Abduh untuk segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan dr. Asri Ludin Tambunan dari jabatannya. Massa menuding dr. Asri Ludin memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye terselubung melalui program-program pemerintah.
Koordinator Aliansi, OK Alamsyah, mengungkapkan bahwa jika dr. Asri Ludin tidak dicopot, maka akan muncul dugaan bahwa PJ Bupati dan Kepala BKD tidak netral dalam Pilkada Deli Serdang 2024.
“Kami akan melayangkan surat pemberitahuan pada pihak Polresta Deli Serdang untuk aksi damai di Kantor Bupati, Bawaslu, KPU, BKD, dan Inspektorat Deli Serdang. Kami menduga adanya keberpihakan terhadap salah satu calon yang masih aktif sebagai Kadis Kesehatan. Kami minta tindakan tegas terhadap ASN yang terlibat politik praktis agar Pilkada berjalan secara demokratis,” tegas OK Alamsyah saat pertemuan dengan aktivis di Lubuk Pakam.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa dr. Asri Ludin Tambunan, yang sudah mendaftar sebagai calon bupati di KPU, masih aktif menggunakan fasilitas negara. Beberapa kegiatan seperti jalan sehat dan senam massal di Desa Sampali masih menggunakan fasilitas pemerintah meski statusnya sebagai calon bupati.
Kepala BKD, Abduh Razali, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihaknya telah menyarankan agar ASN yang terlibat Pilkada segera mengambil cuti. Namun, hingga saat ini, dr. Asri Ludin Tambunan belum dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadis Kesehatan.
“Kami khawatir akan dipolitisir jika tidak mengambil langkah segera,” ujar Abduh.
Kasus ini menyoroti pentingnya netralitas ASN dan perlunya tindakan tegas untuk memastikan proses Pilkada berjalan tanpa adanya konflik kepentingan.
