JEMBER, Sabtu (23 September 2017) suaraindonesia-news.com – Jember semakin berbenah, kini giliran ruang lingkup perempuan dan anak yang menjadi fokus pelayanan oleh Kabupaten ini. Guna memberikan rasa nyaman terhadap tumbuh kembang anak yang merupakan penerus bangsa, Pemkab. Jember mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Layak Anak.
Dalam kesempatan ini, Menteri PPPA, Prof. Dr Yohana Susana Yambise, Dip, Apling, MA atau akrab dipanggil “Mama Yo” datang langsung ke Kabupaten Jember guna menandatangani deklarasi ini, yang bertempat di Kecamatan Ledokombo, Jember, Sabtu (23/9) siang.
“Bu Menteri PPPA sudah merespon inisiasi Pemkab. Jember untuk menjadi kota layak anak, Insyaallah 1-2 tahun ke depan kami dapat memenuhi semua persyaratannya,” terang Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR usai menandatangani deklarasi.
Menteri Yohana, mengatakan setidaknya ada 4 hak yang harus diterima oleh anak.
Baca Juga: Menteri PPPA Prof Dr Yohana Yembise; 24 Juta Perempuan Indonesia Korban Kekerasan
“Keempat hak anak tersebut ialah hak mendapatkan akte kelahiran, hak untuk bersekolah, hak untuk bermain dan hak untuk berkreatifitas,” terang Menteri Yohana.
Acara ini juga dihibur dengan Festival Egrang ke 8 yang diselenggarakan oleh Tanoker, sebuah taman bermain anak-anak di Kecamatan Ledokombo.
Tanoker berasal dari Bahasa Madura yang bermakna kepompong, dimana nantinya diharapkan anak-anak ini berproses menjadi generasi bangsa yang membanggakan.
Terlihat Menteri Yohana bergembira bersama anak-anak Kec. Ledokombo dengan adanya festival ini.
“Saya pertama kali datang ke festival seperti ini, kegiatan yang positif untuk tumbuh kembang anak, ini adalah contoh bahwa anak butuh untuk berkreatifitas,” tambahnya.
Beliau berharap Kabupaten Jember berkolaborasi dengan pihak terkait dalam berkomitmen menjamin tumbuh kembang anak yang baik. (Guntur)
