Reporter: Inro
Jambi, Selasa (24/1/2017) suaraindonesia-news.com – Kepala Bagian umum DPRD Provinsi Jambi, Lilik alergi sama wartawan. Hal ini dialami salah seorang wartawan media online di jambi, inisial J hendak bertemu sama kabag umum tersebut, Selasa (24/01).
Pencarian kabag umum itu sudah dilakukan hari senin lalu dan keberadaan kabag tidak berada ditempat.
Sebelumnya wartawan ini sudah menanyakan akan surat penawaran kerjasama tersebut ke bagian tata usaha melalui stafnya.
“Ya saya sudah menanyakan keberadaan surat media ke bagian tata usaha yang menerima salah seorang staf dan dimasukkan akhir desember kemaren,”terangnya.
Dalam surat itu ditujukan ke humas DPRD Provinsi jambi, dikarenakan sudah mengetahui akan petugas terus menanyakan kejelasannya.
“Permisi pak mau tanya akan surat penawaran kerjasama media kami yang sudah kami masukkan bula desember lalu, terus gimana kelanjutannya,”katanya.
Ternyata yang didapatkan dari staf humas ahmad darmadi, bahwa humas DPRD Provinsi Jambi sudah dibubarkan dan sekarang tidak tahu akan langkah selanjutnya.
“Sekarang DPRD Provinsi Jambi tahun ini tidak mempunyai namanya humas lagi pak, dan semuanya diarahkan ke bagian umum,”ujarnya.
Kembali wartawan menanyakan dan ingin berjumpa dengan kabag umum DPRD Provinsi Jambi. Tepatnya Selasa (24/01) bertemu sama stafnya ahmad berkeinginan untuk berjumpa sama kabag sekaligus menanyakan keberadaan surat penawaran kerjasama.
“Wartawan meminta tolong kepada HPahmad untuk menelepon kabagnya, lilik bahwa media untuk bertemu,”ketusnya.
Maka diteleponlah kabag umum oleh stafnya, berhasil serta melakukan percakapan dan wartawan dijanjikan akan bertemu selepas makan siang.
Sesuai kesepakatan yang dibuat Kabag umum untuk bertemu, ternyata jauh dari harapan.
“Kabag umum tersebut ketemu dengan ketua DPRD Provinsi Jambi diruangannya, langsung wartawan ambil keputusan untuk bisa bertemu. Dan langsung menemui sang ajudan ketua menanyakan keberadaan kabag umum,”jelasnya.
Ketua DPRD Provinsi sudah keluar ruangan dan yang ditunggu-tunggu untuk bertemu sama kabag tersebut tidak nampak batang huidungnya.
Cukup mencengangkan dari informasi didapatkan bahwa sang kabag umum tersebut susah untuk ditemui oleh siapapun.