BANGKALAN, Rabu (04/09/2019) suaraindonesia-news.com
Merasa haknya dirampas oleh oknum penanggung jawab suksesnya program Kementrian Sosial diKabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, puluhan masyarakat yang dikomando oleh BPI KPNPA RI menjerit meminta transparansi dihadapan pejabat Dinas Sosial Kabupaten setempat, Rabu (04/09) siang.
Sambil membentangkan banner dan aspirasi yang dituangkan pada beberapa karton mereka menuntut pihak terkait untuk berlaku profesional dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan tersebut dengan merealisasikan transparansi secara umum, pasalnya mereka mengaku bahwa dilapangan minim sosialisasi.
Dalam keterangan tertulisnya, dikatakan oleh BPI KPNPA RI menerima pengaduan dari masyarakat Kabupaten Bangkalan yang tidak merasakan program pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat (Kemensos) tersebut.
“Dengan bantuan ratusan miliar untuk masyarakat Bangkalan tentunya membawa perubahan ekonomi yang lebih baik untuk kalangan masyarakat miskin. Kenyataannya malah berbanding terbalik, masih banyak keluhan masyarakat yang tidak menerima bantuan dari pemerintah.” terangnya.
Masih dihalaman Kantor Dinas Sosial orasi disampaikan secara bergiliran dari beberapa perwakilan, diantaranya dari Mat perwakilan dari Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal yang juga merasa masyarakat yang layak dapat bantuan namun tidak mendapatkan Bansos berupa PKH dan BPNT.
“Karena di Desa saya itu Desa Gili Anyar kelihatannya tidak ada bantuan sama sekali, waktu saya wawancara karena di Desa saya itu yang menurut saya miski, namun tidak mendapat bantuan itu pak, kemana bantuan itu pak,” katanya bernada tanya.
Selama aksi pada dua tempat yang dimulai dari Bank BRI Cabang Bangkalan berlokasi di sebelah selatan Kodim Bangkalan hingga di Dinas Sosial Kabupaten setempat mendapat pengawalan dari personel polres setempat serta berjalan hingga akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, Iwan Setiawan Sekertaris Dinas Sosial menyampaikan, dirinya berkomitmen untuk melakukan pembenahan diwilayah kerjanya (Dinsos Bangkalan, red) sehingga kedepan Dinsos bisa memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi masyarakat miskin.
“Saya komitmen untuk melakukan pembenahan, agar kedepan pengentasan masyarakat miskin di Kabupaten Bangkalan sudah bisa terealisasi dengan maksimal sesuai dengan visi misi bapak Bupati Bangkalan,” ujarnya.
“Untuk informasi lebih lanjut, nanti kami akan berkoordinasi dengan pimpinan dan tim koordinasi (Timkor) dan hasilnya saya akan sampaikan kepada teman-temen,” imbuh Iwan.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Marisa
