JEMBER, Senin (19/7/202) suaraindonesia-news.com – Meski perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah di Jember masih dalam kondisi prihatin di tengah suasana pandemi Covid-19 yang serba tidak bisa kemana-mana karena peraturan PPKM Darurat, jajaran Forkopimda Jember tidak ingin masyarakat terlalu larut dalam kekecewaan yang mendalam.
Tradisi malam takbir yang biasanya diisi dengan pawai obor sembari berkeliling mengumandangkan takbir terpaksa ditiadakan. Hal ini tentunya sesuai dengan aturan PPKM Darurat yang melarang adanya kegiatan yang berpotensi mengundang massa.
Namun demikian, Pemkab Jember terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat secara langsung. Dengan memanfaatkan aplikasi video conference dan live streaming di channel youtube, Pemkab Jember menggelar kegiatan takbiran secara virtual bertajuk Jember Bertakbir, Senin malam (19/07/2021).
Kegiatan yang diikuti oleh Forkopimda, OPD, Camat, Lurah dan Kades via video conference ini diharapkan tidak mengurangi kekhusyukan umat muslim di Jember yang merayakan Idul Adha. Untuk memperluas jangkauan sampai ke seluruh pelosok Jember, kegiatan ini juga disiarkan secara langsung dan serentak di beberapa stasiun televisi lokal dan radio yang ada di Kabupaten Jember.
Jember Bertakbir digelar di Pendopo Wahyawibawagraha dengan standar protokol kesehatan yang ketat. Seluruh tamu undangan yang jumlahnya dibatasi tak lebih dari 20 orang sudah melewati SWAB Antigen dan dinyatakan negatif. Begitu juga tim produksi yang bertugas menyiarkan kegiatan ini.
Bupati Hendy Siswanto mengatakan, Jember Bertakbir merupakan inisiatif Forkopimda Kabupaten Jember yang bertujuan untuk membuktikan komitmen dan kehadiran pemerintah di masyarakat.
“Kita tahu sangat menyedihkan karena banyak sekali kegiatan masyarakat yang harus berhenti dan ditiadakan sementara sampai masa PPKM Darurat ini selesai. Tapi ini ujian kita sebagai manusia. Seluruh orang di dunia terdampak,” ujarnya.
Hendy menambahkan, Jember Bertakbir setidaknya bisa mengobati kerinduan masyarakat untuk merayakan malam takbir bersama-sama meski secara virtual.
“Saya mohon maaf lahir dan bathin apabila di dalam pelayanan kami yang baru berjalan 5 bulan ini, tentunya kami akan terus memperbaiki diri untuk lebih baik lagi melayani masyarakat Jember. Untuk besok salat Idul Adha di rumah masing-masing, sesuai intruksi Mendagri, mudah-mudahan masyarakat Jember selalu diberikan nikmat kesehatan, amin,” pesan Bupati Hendy.
Selain berdoa bersama yang langsung dipimpin oleh Wakil Bupati KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Untuk takbir dipimpin oleh Ustaz Ghofar, takmir masjid Roudlatul Muchlisin Jember.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Syaiful
