Reporter: Jar
Sumenep, Kamis 29/9/2016 (suaraindonesia-news.com) – Hujan lebat selama beberapa hari terakhir ini hingga delapan jam membuat jembatan penghubung di Desa Basoka Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur amburuk diterjang banjir.
Jembatan tersebut adalah salah satu akses jalan utama yang menghubungkan desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Dengan Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding.
Posisi jembatan memanjang dari barat ke Timur, sepanjang 10 meteran. Pada sisi barat dari jembatan ambruk. Ketinggian jembatan dari air sungai sekitar lima meter.
“Arus lalulintas jalan utama warga di dialihkan dengan cara memutar melewati dusun Barak Songai dengan jarak tempuh jauh sekitar lima kilo meter dari jalan biasanya,” ucap Suhdi warga setempat, Kamis (29/09).
Atas kejadian jembatan ambruk tersebut Warga bergotong royong membuat jalan alternatif di sebelah jembatan yang ambruk. Warga memasang pasir dalam karung lalu diletakkan di sebelah jembatan yang ambruk agar bisa di lewati. Namun, hanya bisa dilewati dengan jalan kaki, untuk kendaraan masih belum bisa.
Atas kejadian tersrbut aparat desa sudah melaporkan ke pihak kecamatan termasuk juga kepada TNI Koramil Rubaru dan Polsek Rubaru. Dan juga Sudah ada peninjauan dari BPBD Sumenep melihat lokasi jembatan ambruk tersebut.
Warga berharap, mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Sebab, jembatan tersebut merupakan jembatan utama masyarakat Basoka.