MAMASA, Rabu (01/05/2019) suaraindonesia-news.com –Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 menjadi pesta demokrasi yang cukup melelahkan, khususnya bagi petugas penyelenggara. Bahkan, tidak sedikit yang sakit sampai meninggal dunia, akibat kelelahan.
Oleh karena itu, jelang pelaksanaan rekapitulasi tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa, didampingi oleh sejumlah tenaga medis yang telah disiagakan sejak sepekan lalu, di Gedung KPU Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Hal itu untuk memastikan kondisi kesehatan Komisioner KPU yang akan melaksanakan rekapitulasi pada 2 Mei 2019 (besok).
Pantauan suaraindonesia-news.com, sebanyak empat tenaga kesehatan yang disiagakan di KPU Mamasa, yang akan bertugas hingga usai rekapitulasi.
Menurut salah seorang perawat Yolanda, hingga saat ini sebanyak 62 Komisioner beserta staf yang telah diperiksa kesehatannya. Dari 62 orang tersebut rata-rata hanya mengalami sakit ringan.
“Mereka hanya nyeri badan, hipertensi dan sakit kepala, itu karena mereka kurang tidur,” katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini Komisioner bersama dengan stafnya belum ada yang mengalami penyakit serius apalagi samapai dirawat.
“Rata-rata cuma pusing dan nyeri otot saja, tidak ada yang sampai dirawat,” tandasnya.
Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publiser : Dewi