Reporter: Miftakh
Grobogan, suaraindonesia-news.com – Dinas Kesehatan Grobogan melakukan pengawasan dan pemantauan makanan dan minuman menjelang lebaran bersama dengan jajaran Disperindag, Satpol PP, dan Polres Grobogan agar masyarakat merasa aman untuk berbelanja dalam persiapan menjelang lebaran.
Pengawasan dan pemantauan dilakukan di tiga tempat yaitu pasar induk tradisional Purwodadi, pasar raya luwes Purwodadi, dan mini mall surya laksana Purwodadi.
Oprasi makanan dan minuman di pasar induk Tradisional Purwodadi, menemukan makanan yang mengandung zat – zat dilarang oleh kesehatan berupa formalin yang ada di mie basah, dan juga zat warna pakaian yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk campuran makanan apapun, biasanya formalin dikhususkan sebagai bahan pengawet mayat dan warna pakaian digunakan untuk warna textile.
Setelah melakukan oprasi di pasar induk tradisional Purwodadi diteruskan ke pasar modern luwes dan surya laksana. dalam oprasi di luwes dan surya laksana tidak ditemukan bahan makanan yang kadarluwarsa hanya ditemukan kaleng roti yang rusak dan tidak adanya pencantuman tanggal kadarluwarsa.
Dari Dinas kesehatan bidang Kefarmasian Bambang Siswanto Jum’at ( 17/6/2016 ) mengatakan, kegiatan oprasi tersebut untuk melakukan pengawasan atau pemantauan makanan dan minuman menjelang lebaran.
“Agar masyarakat merasa aman untuk berbelanja. dan sempling – sempling yang mengandung zat – zat yang dilarang untuk makanan terbanyak ada di pasar induk tradisional, kalau di pasar modern sudah baik hanya perlu ditingkatkan pemilihan dan pencermatan dalam memilih makanan dan minuman, dalam kegiatan ini menggandeng beberapa instansi terkait,” ujarnya.
Dalam oprasi tersebut mengambil tidakan berupa pembinaan untuk menarik makanan dan minuman dari peredaran dan dikembalikan ke pemiliknya agar tidak untuk dijual kembali. para konsumen didalam membeli bahan menjelang lebaran untuk lebih berhati – hati dan selektif agar tidak membeli bahan yang sudah kadarluwarsa.