Jelang HUT ke-80 RI, DPRD dan Bupati Pamekasan Ikuti Pidato Presiden di Ruang Sidang Paripurna - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Jelang HUT ke-80 RI, DPRD dan Bupati Pamekasan Ikuti Pidato Presiden di Ruang Sidang Paripurna

×

Jelang HUT ke-80 RI, DPRD dan Bupati Pamekasan Ikuti Pidato Presiden di Ruang Sidang Paripurna

Sebarkan artikel ini
IMG 20250816 062420
Foto: Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran DPRD Kabupaten Pamekasan bersama Bupati KH Kholilurrahman mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di ruang sidang DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN, Jumat (15/08) suaraindonesia-news.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan bersama Bupati KH Kholilurrahman mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di ruang sidang DPRD Pamekasan.

Kegiatan tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap momentum kemerdekaan, sekaligus sarana untuk menyerap pesan kebangsaan yang disampaikan Presiden.

Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, menyampaikan bahwa dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti tiga hal pokok. Pertama, nasionalisasi aset bangsa, baik bergerak maupun tidak bergerak, yang selama ini dikuasai pihak swasta agar kembali ke negara. Kedua, penegakan hukum yang berkeadilan dan tidak pandang bulu. Ketiga, ajakan untuk bergotong royong menyukseskan perayaan HUT ke-80 RI.

“Semangat kebersamaan ini harus kita wujudkan di daerah, termasuk di Pamekasan,” ujar Ali Masykur.

Ia berharap momentum kemerdekaan dapat memperkuat demokrasi sekaligus menjadi landasan dalam penyelesaian berbagai persoalan daerah.

Baca Juga :  Kades Sukarami Realisasikan BLT Dana Desa Untuk 154 KK

Menurutnya, makna kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga dari ketergantungan pihak lain, serta mampu berdiri di atas kemampuan sendiri.

Baca Juga :  Babinsa Lebbek Bantu Warga Panen Jagung Silase di Pakong

Ali Masykur juga mengajak masyarakat Madura, khususnya Pamekasan, untuk memaknai kemerdekaan melalui kerja dan karya nyata.

“Sekecil apa pun pekerjaan kita, baik sebagai petani, pengusaha, ASN, atau profesi lain, harus kita cintai sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan,” pungkasnya.