Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialBerita UtamaPolitikRegional

Jaro Ade-Ingrid Dapat Nomor Urutan 3, Nomor Keberuntungan

Avatar of admin
×

Jaro Ade-Ingrid Dapat Nomor Urutan 3, Nomor Keberuntungan

Sebarkan artikel ini
IMG 20180213 231230
Jaro Ade- Ingrid Saat Mendaptkan Nomor Urutan 3 yang Dianggap Nomor Keberuntungan.

BOGOR, Selasa (13/2/2018) suaraindonesia-news.com – Tepuk ria dan gembira bergemuruh di Gedung Tegar Beriman Pemda Kaupaten Bogor, ketika pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bogor H. Ade Ruhandi (Jaro Ade) Hj. Ingrid MP Kansil membuka undian nomor urut dan mendapatkan nomor 3.

Nomor 3 menurut sebagian kalangan merupakan salah satu nomor keberuntungan. Hampir semua tim dan pendukung termasuk paslon banyak menginginkan nomor 3 menjadi nomor urut dalam pilkada. Bahkan Rahmat Yasin ketika itu mendapat kemenangan menjadi Bupati dengan nomor urut 3.

Jaro Ade mengatakan nomor 3 adalah nomor keberuntungan untuk memenangkan pertarungan dalam
Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

Baca Juga :  Pasca Bentrok Dengan Warga Ponteh, Ratusan Massa LPI Datangi Mapolres Pamekasan

Menurutnya, Posisi nomor 3 merupakan aura positif bagi para pendukung dan tim pemenangan untuk berjuang dan fokus memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mendatang.

Baca Juga : Kandidat Cagub dan Cawagub Malut Resmi Dapatkan Nomor Urut

“Sebelum acara pengundian nomor urut, saya bertanya kepada wakil saya, Ibu Ingrid yang menginginkan nomor urut 3 dan Alhamdulillah keinginan Ibu Ingrid terkabul,” ungap Jaro Ade kepada suaraindonesia-news.com, Selasa (13/2/2018).

Jaro Ade juga mengatakan setelah meraih nomor 3, fokus selanjutnya ialah merapatkan barisan dan menguatkan tim pemenangan untuk bergerak menjelaskan kepada warga Kabupaten Bogor tentang 7 pilar utama dalam program yang diusung Jaro Ade dan Ingrid Kansil.

Baca Juga :  Lupa Matikan Tungku Sebuah Dapur Ludes Dilalap Terbakar

“Ketujuh pilar utama itu ialah peningkatkan pendidikan gratis, kesehatan gratis, bantuan modal untuk petani, 500 ribu lapangan pekerjaan, bantuan UMKM, tambahan dana desa satu milyar dan bantuan pembangunan untuk pondok pesantren salafiyah sebesar 200 juta pertahun,” terang Jaro Ade.

Reporter : Iwan
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam