Kota Malang, Suara Indonesia-News.Com – Jalan Pura Giri Arjuno yang terletak di lereng Gunung Arjuno, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, yang kondisinya rusak parah. Tapi tahun 2015 ini akan jalan tersebut akan berubah 180 derajat. Pemkot Batu akan membangun dengan menggunakaan Anggaran Pendapatan elanja Daerah (APBD) tahun 2015 sebesar Rp 6,3 Miliar.
Peremajaan aspal dan pembuatan gorong-gorong menuju wisata petik apel dan pura Giri Arjuno ini menyusul protes warga, karena jalan yang setiap hari dilewati para wisatawan itu rusak parah seperti kali mati.
“Sejak tahun 3 tahun lalu kondisi jalan menuju Giri Arjuno rusak parah, saking parahnya kendaraan roda empat menuju wisata petik apel dan pura Giri Arjuno tidak mampu melawati jalan ini, akhirnya warga protes melalui Musrenbang Kecamatan” kata pendik warga Dusun Junggo desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.

Bila tahun ini, kata Pendik dilakukan peremajaan aspal, warga Junggo merasa senang sehingga diharapkan dengan pengaspalan kendaraan roda empat sudah bisa melalui jalan tersebut,karena warga disini rela memberikan fasilitas pelebaran jalan secara gratis tanpa ganti rugi” Kata dia.
Sementara itu Susilo Trimulyanto kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Dan Bina Marga Pemkot Batu, saat ditemui, Senin (27/7) tidak membatah adanya desakan warga agar jalan Pura Giri Arjuno di bangun kembali.
“Ya memang betul ada tuntutan warga agar Pemkot segera melakukan perbaikan aspal dan perbaikan gorong-gorong, karena jalan yang menuju wisata religius bagi umat Hindu itu rusak parah” Jelas Susilo.
Menurutnya, jalan tersebut beberapa tahun lalu telah dibangun oleh Pemkot Batu, namun sekarang kondisinya rusak parah. Hal tersebut kata dia ada beberapa factor diantaranya adalah kwalitas bangunan sangat rendah atau jelek.
“Berikutnya juga bisa karena factor alam, aspal tergerus air saat terjadi hujan lebat sehingga menimbulkan kerusakan, selain itu juga karena kendaraan yang lewat melibihi tonase atau kapasitas jalan” tuturnya.
Laki-laki yang suka menyenyi lagu rock ini, juga menyebut jalan sepanjang 3,5 kilometer itu akan ada sebagian jalan yang akan dilebarkan, semula empat meter menjadi 6 meter. Dan dilakukan pembangunan gorong-gorong, plengsengan, penataan dan pengerasan jalan.
“Karena ada sebagian masyarakat yang rela tanahnya diberikan untuk fasilitas umum. Pemkot mengucapkan trima kasih. Dan jalan tersebut akan rampung Desember 2015” jelasnya (Adi Wiyono).