Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

Insiden yang Menimpah Pendeta di Bonehau, Begini Penjelasan Pihak PT Bonehau Prima Coal

Avatar of admin
×

Insiden yang Menimpah Pendeta di Bonehau, Begini Penjelasan Pihak PT Bonehau Prima Coal

Sebarkan artikel ini
IMG 20240828 164003
Foto: Andi Emmy Djollo HRD Manager PT. Prima Bonehau Coal saat mendampingi korban di rumah sakit, Sumber foto: PT Prima Bonehau Coal. (Foto: Dok. suaraindonesia-news.com).

MAMUJU, Rabu (28/8) suaraindonesia-news.com – Buntu Layu seorang pendeta yang terkena Ban serep Truk pengangkut batu bara milik PT. Prima Bonehau Coal di Dusun Parakdang, Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (27/8) kemarin, kondisinya sudah mulai membaik.

Insiden yang Menimpah Buntu Layu saat sedang melakukan perjalanan ke Tasiu mengendarai roda dua, ditengah perjalanan Ban serep mobil yang dikendarai oleh Juan terlepas lalu mengenai tangan bagian kanan Buntu Layu.

Andi Emmy Djollo HRD Manager PT. Prima Bonehau Coal saat dikonfirmasi via WhatsApp mengakui insiden tersebut.

“Iya kejadian kemarin tidak disangka mobil yang dikendarai Juan Ban serep tiba-tiba lepas” Ungkap Emmy saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).

Setelah mendapat kabar, pihaknya langsung merujuk korban ke rumah sakit di Mamuju dan hari itu juga langsung ditangani oleh dokter.

Baca Juga :  Tragis Seorang Kakek Terbakar Hidup- Hidup

Selain itu, Emmy menerangkan pihaknya juga menemani korban di rumah sakit sampai jam 12 malam.

“Korban adalah seorang pendeta berasal dari Mamasa, namun sudah 2 tahun tinggal di Atu-atu, Desa Banua Ada’ Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju,” kata Emmy.

Emmy menerangkan, korban hanya mengalami patah tulang ditangan bagian kanan, dan tidak ada luka lain.

Baca Juga :  Kadis Pendidikan Deli Serdang Hadiri Sosialisasi BTU Pendidikan Pancasila di Jakarta

Emmy menuturkan pihak korban juga sudah memaklumi kejadian ini, peristiwa ini benar-benar murni musibah tanpa kesengajaan.

Selain mendampingi korban di rumah sakit, pihaknya telah meminta maaf kepada keluarga korban.

“Korban sangat baik, beliau sudah memaafkan kami, dan semua pengobatan ditanggung pihak perusahaan,” tuturnya.