Pada saat mengganti popok si kecil pernah menemukan bercak merah atau ruam pada permukaannya kulitnya? Hal ini pasti sangat mengganggu karena terasa gatal dan membuat si kecil menjadi rewel. Cara mengatasi ruam popok cukup mudah, bahkan bisa dilakukan sendiri tanpa pertolongan dokter.
Penggunaan popok yang kurang berkualitas menyebabkan kulit si kecil mudah iritasi dan terjadi ruam. Karena itu sebaiknya memperhatikan dan pilih yang benar-benar terpercaya agar buah hati tetap nyaman.
Tips Menghindari Ruam Popok Pada Bayi Paling Efektif
Melihat si kecil menangis, terutama ketika mandi atau saat berganti popok pasti tidak tega. Kesalahan kecil yang dilakukan bisa menjadikan buah hati merasakan sakit. Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif.
Sebaiknya perhatian setiap perubahan sekecil apapun yang terjadi pada buah hati. Beberapa penyakit berakibat fatal karena terlambat menanganinya. Ruam memang secara langsung tidak mengganggu aktivitas organ lain. Namun jika membuatnya kurang istirahat dan tidak mau makan bisa berakibat buruk pada tumbuh kembangnya. Cara mengatasi ruam popok adalah:
1. Cuci tangan sebelum mengganti popok
Penyebab ruam popok salah satunya adalah karena kuman yang menempel pada permukaan kulit bayi. Selalu cuci tangan sebelum mengganti popok agar area tersebut selalu bersih. Jangan lupa untuk mengeringkan tangan agar tidak ada debu yang menempel dan berpindah ke popok.
Bayi sangat sensitif dan mudah tertular penyakit melalui berbagai cara. Kebersihan dan kesehatan orang yang merawatnya akan berpengaruh pada si buah hati. Karena itu harus selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.
2. Pilih ukuran yang pas
Ukuran popok yang terlalu sempit tidak hanya kurang nyaman dan membuatnya mudah bocor, tetapi bisa menghambat sirkulasi udara pada kulit. Sebelum membeli, perhatikan ukurannya agar tidak keliru.
Pada kemasan biasanya sudah tertera ukuran dan saran penggunaan sesuai dengan berat si kecil. Menggunakan popok yang berukuran lebih besar dari lingkar pinggang buah hati menyebabkan kotoran bisa tercecer. Selain itu juga kurang baik bagi kesehatan kulit. Kuman akan dengan mudah masuk lewat celah popok dengan kulit.
3. Mengoleskan baby oil
Baby oil merupakan skincare yang multifungsi untuk si kecil. Selain membersihkan bagian kulit yang tidak bisa hilang ketika mandi, ternyata juga ampuh untuk menjaga kelembaban kulit secara alami. Oleskan baby oil pada lipatan dan bagian yang terlihat kering sehingga tidak mudah lecet dan muncul ruam.
Menjaga elastisitas kulit bayi sangat penting. Apalagi pada usia tersebut kulit si kecil sering mengelupas secara lama. Jadi harus terjaga agar tidak timbul rasa perih. Terlebih jika ditambah dengan kesalahan penggunaan popok. Bisa menyebabkan rasa sakit yang mengganggu.
4. Segera ganti setelah terkena pipis atau pup
Pipis dan pup bayi merupakan tempat berkembangnya kuman dan bakteri. Meski banyak perusahaan popok yang mengklaim produknya bisa digunakan untuk waktu berjam-jam, sebaiknya segera ganti jika sudah kotor.
Lakukan pengecekan berkala untuk melihat apakah si kecil sudah buang air. Salah satu tandanya adalah dengan menangis karena rasa kurang nyaman. Sebaiknya langsung ganti agar buah hati bisa kembali tidur atau bermain dengan gembira.
Pada saat mengganti, jangan lupa membersihkan area yang tertutup popok menggunakan air bersih. Penggunaan tissue basah yang mengandung antibiotik juga bisa membuatnya bersih dan higienis.
5. Bersihkan area yang tertutup popok
Area yang tertutup popok bukan berarti selalu bersih. Wilayah ini justru rentan menyimpan kuman dan bakteri. Mikroorganisme yang terjebak di dalamnya justru akan berkembang dengan cepat dan mengganggu.
Setiap mandi, jangan lupa untuk memeriksa semua lipatan. Gosok dengan lembut menggunakan sabun khusus bayi yang mempunyai formula khusus. Sama dengan pemilihan popok, penggunaan sabun juga harus yan tepat dan tidak menyebabkan iritasi.
6. Keringkan area tertutup popok sebelum memakaikannya
Setelah mengganti dan membersihkan, tunggu hingga permukaan kulit bayi kering sebelum mengganti popok. Kulit yang basah dan berair merupakan sarang kuman penyebab ruam. Caranya bisa menepuk dengan handuk berbahan lembut. Jangan menggosoknya karena dapat menyebabkan kulit ari terkelupas yang menimbulkan rasa perih.
Menutupnya dengan bedak bukan cara terbaik karena keringat tidak dapat keluar yang menyebabkan rasa gatal dan merah. Sirkulasi udara sangat penting bagi kesehatan kulit dan tubuh buah hati.
Bedak justru hanya akan menumpuk masalah pada permukaan kulit si kecil. Karena itu sebaiknya hindari penggunaanya. Seperti pada orang dewasa, kulit bayi juga perlu bernapas sehingga tetap bersih dan segar.
7. Gunakan popok berbahan lembut
Berikutnya, ganti popok secara berkala ketika lembab, pastikan memakai popok yang berkualitas seperti Baby Happy. Bahan yang lembut akan terasa nyaman pada kulit dan ketika bergerak tidak menimbulkan rasa panas atau menyebabkan ruam.
Beda antara popok biasa dan yang berkualitas pada tangan orang dewasa. Dengan hanya menyentuhnya saja bisa memastikan bahwa Baby Happy adalah popok berkualitas yang cocok untuk semua jenis kulit bayi tercinta.
Bukan hanya fungsinya, penggunaan popok juga harus nyaman agar si kecil bisa beristirahat atau bermain dengan gembira agar tumbuh kembangnya maksimal. Untuk mendapatkan popok Baby Happy, Anda bisa membelinya langsung di aplikasi Blibli.
Blibli menyediakan popok Baby Happy dengan berbagai ukuran dan kemasan yang lengkap. Harganya pun terjangkau. Karena bisa berbelanja dengan online melalui aplikasi, maka lebih praktis dan ekonomis.
Cara mengatasi ruam popok cukup praktis dan mudah. Tanpa harus menggunakan obat atau penanganan dokter, si kecil akan tetap aman dan nyaman. Dengan menggunakan popok yang tepat, dapat mendorong tumbuh kembangnya secara maksimal. (*)
