Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Ini Kronologis Ludesnya Gudang Kapuk Yang Dilalap Sijago Merah

Avatar of admin
×

Ini Kronologis Ludesnya Gudang Kapuk Yang Dilalap Sijago Merah

Sebarkan artikel ini
IMG 20151024 142537
Kobaran Sijago Merah Saat Melalap Gudang Kapuk

PATI, Suara Indonesia-News.Com, desa karaban rt 4/5 kecamatan gabus digegerkan api yang mengobar dari gudang kapuk (kapas) pada pkl.23.30 wib, jumat 23/2015 kemarin.

Diduga karna puntung rokok yang menyebabkan kapuk (kapas) terbakar. Suparman (40) pemilik gudang kapuk (kapas) desa karaban rt 4/5 kecamatan gabus terpaksa harus meratapi nasibnya.

“Gudang kapuk (kapas) dengan jumlah 50 ton, luas gudang yakni 8×56 m, api muncul pkl.23.30wib, penyebab kejadian kebakaran ini diakibatkan puntung rokok”,tuturnya

Petugas pemadam kebakaran saat evakuasi api yang mengobar digudang tersebut terdapat kesulitan karna kapuk (kapas) sejumlah 5 ton tersebut dalam rerumbukan, warga sekitarpun cuek terhadap bencana yang menghanguskan gudang milik suparman (40) desa karaban rt.4/5 kecamatan gabus terpaksa gigit jari atas ludesnya gudang kapuk (kapas) dilahap api.

Baca Juga :  Polres PPU Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Pelaku Sempat Perkosa Dua Mayat Korban

Dalam kebakaran tersebut, 6 pemadam kebakaran dikerahkan namun api yang mengobar digudang kapuk (kapas) semakin membara merambat luas dan penuh asap hitam tebal.

“Secara porta tidak ada namun perjalanan dan persiapan butuh waktu, penyebab kebakaran karena puntung rokok yang dibuang sembarangan atau lalai, sejumlah kapuk atau kapas 5 ton terbakar. Saat semua petugas melakukan pemadaman Selama 6 jam penuh tanpa ada kepedulian dari warga, maka petugas yang dilokasi kejadian kesulitan, akan tetapi saat kapuk (kapas) 5 ton itu diurai maka dalam 30 menit api maupun asap baru bisa padam pada pkl.06.00wib”, Kata Hery suyatna Kepala UPT pemadam kebakaran pati saat dijumpai suara indonesia-news.com.

Baca Juga :  Bupati Bogor Buka Raker RKP 2014 PT. PPE

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsirkan senilai 1 milyar. (Ipung).