SUMUT, Selasa (5 September 2017) suaraindonesia-news.com – Melalui Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombespol R Ginting, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/9) malam menjelaskan terkait kronologi pengamanan di lokasi sengketa lahan di Desa Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
R Ginting menjelaskan, ini merupakan kegiatan pembersihan lahan milik PTPN II yang di KSO kan ke PT LNK.
Lahan tersebut masih merupakan bagian dari areal HGU No. 1 milik PTPN II kebun padang brahrang.
Dalam pembersihan lahan ini dilibatkan 460 personil gabungan dari Polres Binjai, Brimob, Kodim Langkat dan Satpol PP Kabupaten Langkat.
“Personel yang dilibatkan tidak membawa senpi. Untuk Brimob krn pasukan PHH maka mereka membawa 4 pucuk senjata gas air mata,” jelas Kabid Humas Poldasu.
Lebih lanjut R Ginting menjelaskan, kegiatan berdasarkan hasil keputusan mediasi yang difasilitasi oleh Polres Binjai pada hari Sabtu (26/8/2017) di Aula Mapolres Binjai dan surat permintaan pengamanan yang ditandatangani oleh Direksi Umum PTPN II Nomor : 20/X/604/VIII/2017 tentang permintaan tenaga pengamanan.
Diakhir penjelas Kabid Humas Polda Sumatera Utara itu mengatakan jika kegiatan direncanakan akan berlangsung selama 10 hari dan sampai saat ini berjalan lancar, dimulai dari lokasi yang tidak ditempati penggarap.
Dilaporkan juga bahwa tidak ada aksi arogan dari petugas di lapangan. “Kami tetap arahkan anggota untuk bertindak simpatik kepada warga,” tutur Kombespol R Ginting mengakhiri. (T2g)